ASIATODAY.ID, KONAWE – Investasi smelter nikel China di Sulawesi menjadi perhatian Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).
Dari sejumlah investasi China di Sulawesi, PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi salah satu yang jadi perhatian utama lembaga itu.
Dalam rangka itu, para peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) mengunjungi kawasan industri VDNIP, Kamis (7/4/2022).
Kunjungan itu dilakukan dalam rangka Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) PPRA LXIII Lemhannas di Sultra selama empat hari, sejak Selasa (5/4) lalu.
Menurut pimpinan rombongan SSDN PPRA LXIII Lemhanas Marsekal Muda TNI Indrianto, kunjungan di PT VDNIP bertujuan untuk melihat langsung bagaimana kegiatan industri nikel dan permodalan asing yang ada di Sultra.
“Kami ke sini untuk melihat secara faktual proses dan kegiatan di pabrik ini seperti apa. Kemudian juga mengamati dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perindustrian nikel ini,” jelas Indrianto.
Indrianto menjelaskan, kunjungan itu bukan hanya untuk melihat dampak positif dari perusahaan, melainkan juga dampak negatif yang ditimbulkannya.
“Bukan hanya yang positif, tapi juga yang negatif. Sejauh mana industri ini bermanfaat bagi negara Indonesia. Tetapi, meskipun ada hal-hal lain misalnya dalam proses pembangunannya misalnya, adanya industri ini sangat menguntungkan,” katanya.
Indrianto berkesimpulan bahwa PT VDNIP merupakan industri strategis yang sangat mendukung pembangunan di Sultra.
“Apalagi nanti akan ada industri pembuatan baterai litium. Mudah-mudahan Sultra bisa menjadi tempat pembuatan baterai kendaraan terbesar di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Manajer Umum PT VDNIP Yu Zian Zhong melalui juru bicaranya mengatakan pembangunan industri VDNIP selama tujuh tahun terakhir mencapai banyak prestasi yang gemilang.
“Kami telah mencetak ribuan tenaga kerja bagi masyarakat lokal dan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi pembangunan ekonomi Indonesia, khususnya Sulawesi Tenggara,” kata Yu.
Ia mengungkapkan berbagai prestasi yang dicapai VDNIP tidak lepas dari dukungan pemerintah, baik itu di daerah maupun di nasional.
“Atas nama perusahaan, saya dengan tulus mengucapkan terima kasih atas kontribusi terhadap perkembangan VDNIP. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai manfaat bagi Indonesia dan masyarakat serta para tenaga kerja,” pungkasnya. (ATN)
Discussion about this post