ASIATODAY.ID, RIYADH – Kerajaan Arab Saudi mulai mengikuti langkah beberapa negara di dunia yang secara bertahap mulai melonggarkan kebijakan pengucian wilayah (lockdown) terkait pandemi coronavirus (covid-19).
Beberapa wilayah di Saudi kini sudah mulai dibuka kembali pada Minggu 26 April 2020.
“Per hari ini, pemerintah mengizinkan dimulainya kembali beberapa kegiatan komersial dan ekonomi,” demikian dikutip dari kantor berita Saudi Press Agency.
Selain membuka kembali sejumlah tempat usaha, Saudi juga memperpendek jam malam di sejumlah wilayah. Kini, warga Saudi hanya diminta untuk tetap berada di dalam rumah dari pukul 09.00 pagi hingga 17.00 petang. Kebijakan itu akan berlaku hingga 13 Mei mendatang.
Namun khusus untuk kota Mekkah, aturan jam malam tetap berlaku selama 24 jam.
Setelah Saudi mengumumkan pelonggaran lockdown, sejumlah toko grosir dan eceran serta pusat perbelanjaan terlihat sudah mulai beroperasi kembali.
Perusahaan konstruksi dan beberapa pabrik juga diizinkan melanjutkan kegiatan mereka tanpa batasan waktu. Namun khusus untuk kedua sektor tersebut, kegiatan operasional baru boleh dimulai sejak 29 April hingga 13 Mei.
Beberapa tempat usaha di Saudi seperti klinik kecantikan, salon pangkas rambut, klub olahraga dan kesehatan, pusat rekreasi, bioskop, salon kecantikan, restoran, kafe dan lainnya masih belum diizinkan beroperasi.
Otoritas Saudi masih merundingkan momen yang tepat untuk mengizinkan beroperasinya kembali sejumlah bisnis nonesensial.
Berdasarkan data Universitas Johns Hopkins pada Minggu ini, total kasus covid-19 di Saudi telah melampaui 16 ribu dengan 136 kematian dan 2.215 pasien sembuh. (ATN)
Discussion about this post