ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan perusahaan pengembang properti dan kawasan industri asal Cina, China Fortune Land Developer atau CFLD, akan serius menggarap investasinya di Indonesia. Rencana itu telah dibahas dalam rapat antara Kemenko Maritim bersama CEO CFLD, di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
“Sudah pertemuan, mereka mau invest, makanya mereka datang,” ujar Luhut di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/9/2019).
Sayangnya, Luhut tidak menjelaskan nilai investasi perusahaan pengembang properti itu. Namun, Luhut menyatakan CFLD sebelumnya memang telah memiliki investasi besar di Indonesia.
CFLD memiliki komitmen investasi untuk dua proyek utama pembangunan kawasan residen dan industri sejak 2016 dengan nilai Rp 19 triliun. CFLD membangun Lavon Swancity di Tangerang untuk wilayah residensial dan Karawang New Industry untuk kawasan industri di Jawa Barat.
Menurut Luhut, perusahaan tersebut berpengalaman membangun industri real estate dengan menggandeng sejumlah perusahaan untuk berkombinasi.
“Banyak dari Tiongkok, dari mana-mana masuk di CFLD dengan nilai kerja sama sudah hampir US$ 2 miliar,” ujar Luhut.
Pemerintah sebelumnya telah memperbaiki sistem birokrasi perizinan untuk mempermudah investor masuk ke Indonesia. Penyederhanaan sistem sebelumnya dilakukan melalui pengembangan Online Single Submission atau OSS.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM, total realisasi investasi asing langsung yang masuk ke Indonesia pada Januari hingga Maret 2019 mencapai US$ 6,08 miliar. Sedangkan sepanjang 2018, total realisasi investasi asing langsung yang masuk mencapai US$ 29,3 miliar. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post