ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Malaysia mengumumkan paket stimulus ekonomi sebesar 250 miliar ringgit Malaysia (RM) atau USD57,3 miliar setara Rp922,53 triliun untuk mengatasi dampak wabah coronavirus (Covid-19). Stimulus ini setara 17 persen dari PDB negara Malaysia.
Pada hari Jumat 27 Maret 2020, PM Muhyiddin Yassin mengatakan Paket Stimulus Ekonomi Prihatin Rakyat akan mencakup 128 miliar ringgit yang disisihkan untuk melindungi kesejahteraan dan kesejahteraan rakyat Malaysia.
Adapun rinciannya adalah 100 miliar ringgit akan digunakan untuk mendukung bisnis, dan 2 miliar ringgit disisihkan untuk memperkuat Ekonomi. Sisa 20 miliar ringgit diumumkan sebelumnya pada 27 Februari.
“Terlepas dari apakah Anda seorang nelayan di Kukup, Johor, atau petani kecil di Jeli, Kelantan, atau pedagang pasar malam di Kuala Lumpur, atau berdagang Pasar Tamu di Kundasang. Tidak ada yang akan ditinggalkan,” kata PM Muhyiddin melansir Business Insider, Senin (30/3/2020).
Di antara pengumuman tersebut, terdapat stimulus untuk penyediaan Internet gratis dengan biaya sekitar 600 juta ringgit dari 1 April hingga akhir Orde Kontrol Gerakan. Sementara itu 100 juta ringgit untuk penyimpanan makanan, infrastruktur distribusi, dan program integrasi tanaman, Bernama melaporkan.
Pengemudi mobil sewaan pribadi akan menerima uang tunai pakai 500 ringgit. Sementara 400 juta ringgit akan digunakan untuk meningkatkan jangkauan dan kemampuan telekomunikasi.
Sebanyak 500 milion ringgit dialokasikan untuk Kementerian Kesehatan, dan tunjangan khusus untuk petugas kesehatan akan dinaikkan dari 400 ringgit menjadi 600 ringgit dari 1 April hingga akhir pandemi.
Personel polisi dan petugas Imigrasi juga akan mendapatkan tunjangan khusus sebesar 200 ringgit sebulan, sementara rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari 4.000 ringgit akan diberikan bantuan sebesar 1.600 ringgit dalam dua tahapan. Skema Bantuan Peduli Nasional akan memberikan kepada mereka yang berada dalam kelompok B40 dan M40 pembayaran tunai sekali saja sebesar total 10 miliar ringgit.
Siswa yang terkena dampak dari lembaga pendidikan tinggi juga akan menerima selebaran satu kali 200 ringgit. Langkah-langkah lain termasuk diskon tagihan listrik selama enam bulan, raiver sewa di perumahan umum, pembayaran untuk pensiunan, dan lainnya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post