ASIATODAY.ID, BOGOR – Masa depan Tim Sepak Bola Nasional Indonesia kini berada ditangan Shin Tae-yong.
Hal itu dipastikan setelah pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu resmi ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia senior dan U-20. Shin telah menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun bersama jajaran PSSI di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu 28 Desember 2019.
Selain itu, Shin Tae-yong akan membantu perkembangan timnas di level U-22 dan U-16.
“Shin Tae-yong pernah membawa Timnas Korsel ke Piala Dunia 2018, kemudian dia juga pernah membawa klub juara Liga Champions Asia. Tentunya dengan visi dan pengalaman yang bersangkutan, apa yang kita harapkan untuk Timnas bisa kita wujudkan nanti,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam keterangannya yang diterima Minggu (29/12/2019).
Shin Tae-yong menyambut baik kerja samanya dengan PSSI dengan mandat menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ia bertekad memberikan semaksimal mungkin apa yang dimilikinya untuk kemajuan skuat Garuda.
“Saya terima penawaran PSSI karena walaupun Indonesia akhir-akhir ini sering kalah dan banyak kekurangan, harapan tetap ada untuk ke depan. Saya minta rakyat Indonesia semangati terus Timnas, agar bisa maju ke depannya,” ujar pelatih 50 tahun tersebut.
Shin Tae-yong telah berada di Indonesia sejak Kamis 26 Desember lalu. Sebelum resmi menjadi pelatih Timnas, Tae-yong sempat melakukan pertemuan dengan PSSI sehari sebelumnya membahas finalisasi kontraknya.
Siapa Shin Tae-yong?
Sebelum menjadi pelatih, Shin Tae-yong berkarier sebagai pesepak bola profesional. Selama menjadi pemain ia pernah membela Ilhwa Seongnam FC, Queensland Roar FC, hingga Brisbane Roar FC.
Selain itu Tae-Yong juga menjadi langganan tim nasional. Ia membela timnas Korea Selatan U-17, U-20, U-23, hingga senior. Saat itu, posisinya sebagai gelandang serang.
Selama menjadi pemain beberapa prestasi didapat Tae-yong. Ia pernah menjadi top skorer K League tahun 1996 dan pemain muda terbaik K League tahun 1992.
Tae-yong memutuskan pensiun menjadi pemain sepak bola pada 2005 dan melanjutkan karir sebagai pelatih tiga tahun usai pensiun.
Tim pertama yang ia tangani adalah Ilhwa Seongnam FC. Satu musim bersama klub tersebut Tae-yong sukses membawa Ilhwa Seongnam FC menjadi juara Liga Champions Asia 2009–2010.
Setelah itu ia ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Korea Selatan mendampingi Myung-bo Hong pada Januari 2014. Ia mengambil jabatan sebagai pelatih utama pada bulan Agustus usai Myung -bo Hong dipecat.
Namun jabatannya sebagai carataker timnas Korea Selatan tidak berlangsung lama. Ia kembali menjadi asisten Uli Stielike yang menjadi pelatih baru timnas Korea Selatan saat itu.
Tae-yong mendapat mandat melatih timnas Korea Selatan U-23 dan U-20. Kemudian, Tae-young sukses membawa timnas Korea Selatan U-23 melaju hingga perempat final Olimpiade Rio 2016 dan masuk final Piala Asia U-23 di tahun yang sama.
Kemudian di level U-20, Shin Tae-young membawa timnas Korea Selatan U-20 hingga babak 16 besar Piala Dunia U-20 2017. Pada Juli 2017 Tae-yong mendapat mandat sebagai pelatih timnas senior Korea Selatan usai Uli Stielike dipecat.
Shin Tae-yong membawa timnas Korea Selatan ke putaran final Piala Dunia 2018. Meski kalah dua kali beruntun melawan Swedia dan Meksiko di fase grup. Ia sukses membawa Korsel mengalahkan juara bertahan Jerman dengan skor 2-0.
Tugas Berat Langsung menanti
Resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia Tae-yong akan dihadapkan pekerjaan besar. Salah satunya melanjutkan kiprah Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.
Indonesia yang berada di Grup G Kualifikasi zona Asia belum meraih poin. Indonesia kalah di lima pertandingan yang telah dijalani.
Skuat Garuda masih menyisakan tiga pertandingan lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Indonesia akan menghadapi Thailand pada 26 Maret 2020, Uni Emirat Arab 31 Maret 2020, dan Vietnam pada 4 Juni 2020. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post