ASIATODAY.ID, TANGERANG – Maskapai Batik Air (Lion Air Group) dipercaya oleh Pemerintah Indonesia untuk mendukung kelancaran distribusi barang dan penanganan kargo terutama
obat-obatan dengan melayani penerbangan sewa tertentu (charter) dari Bandar Udara Internasional Xiaoshan Hangzhou, provinsi Zhejiang, Republik Rakyat Tiongkok (HGH) menuju Indonesia melalui Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Chief Executive Officer (CEO) Batik Air, Capt. Achmad Luthfie mengatakan, penerbangan ini membawa 17 awak
pesawat serta total 1.293 box dengan berat 8.569 kg obat-obatan. Seluruh kargo telah menjalani pemeriksaan, pengawasan ketat dan dikemas menurut standar yang berlaku.
“Batik Air dalam penerbangan ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah sejalan kelancaran distribusi kargo, membantu misi kemanusiaan di tengah pandemi wabah corona virus disease (covid-19),” terang Luthfie melalui keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (21/4/2020).
Penerbangan dioperasikan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dengan tetap mengutamakan aspek
keselamatan dan keamanan (safety first).
Batik Air tetap melakukan penyemperotan cairan khusus (disinfektan) pada seluruh kemasan kargo yang diangkut, meliputi sebelum masuk dalam pesaat (loading) dan setelah dikeluarkan dari pesawat (unloading).
Dalam optimalisasi pengangkutan kargo tersebut, Batik Air maksimalkan tingkat keterisian pada ruang penyimpanan bagian bawah (cargo compartment) dan tempat bagasi dalam kabin serta ruang kabin dengan kargo yang diperbolehkan diangkut/ muat di kabin pesawat atau general cargo.
“Operasional ini sesuai surat edaran dari regulator yaitu Kementerian Perhubungan SE No. 17 Tahun 2020, yang memperbolehkan pesawat kategori layanan penumpang dapat mengangkut kargo pada kabin pesawat tanpa membawa membawa tamu (penumpang),” jelasnya.
Untuk operasional penerbangan, sterilisasi dan kebersihan pesawat terus dilakukan serta ditingkatkan.
Proses pembersihan pesawat meliputi aircraft interior exterior cleaning (AIEC), terdiri dari Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).
Pengerjaan menyeluruh bagian pesawat, antara lain badan pesawat (fuselage) eksterior, ruang kemudi (cokpit), dapur (galley), bagasi kabin (compartement), dinding kabin, kursi awak pesawat dan penumpang, penggantian penutup sandaran kepala (head cover) di kursi, area kargo (bagian bawah pesawat), pintu dan jendela pesawat, karpet antai kabin, serta tangga menuju pesawat dan lainnya.
Awak pesawat yang bertugas telah dilengkapi dengan masker, cairan pembersih kuman pada tangan (hand
sanitizer) serta alat pelindung diri (APD) sesuai protokol kesehatan.
“Batik Air tetap melakukan pengecekan kesehatan sebelum terbang kepada pilot, awak kabin dan teknisi yang
bertugas. Pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check) sangat penting untuk
menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight), agar keselamatan dan keamanan elama
dalam penerbangan terjamin.
Awak pesawat menjalani 14 hari karantina sesuai protokol kesehatan yang difasilitasi oleh Lion Air Group,” imbuhnya. (AT Network)
Discussion about this post