ASIATODAY.ID, JAKARTA – Langkah Garda Revolusi Iran menggempur dua pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, pada Rabu (08/01/2020) dini hari, kian memanaskan situasi di kawasan.
Bahkan, sejumlah maskapai penerbangan di Asia menyatakan, untuk sementara waktu memilh menghindari wilayah udara Iran dan mengalihkan aktivitas penerbangan di Eropa.
Demi keamanan, Singapore Airlines Ltd. menyatakan akan mengalihkan penerbangan-penerbangannya ke Eropa untuk sementara waktu.
“Mengingat perkembangan terbaru di wilayah itu, seluruh penerbangan Singapore Airlines menuju dan dari Eropa dialihkan dari wilayah udara Iran, ” terang Singapore Airline dalam keterangan resmi melalui surat elektronik, melansir Bloomberg.
“Kami sedang memantau situasi dengan cermat dan akan melakukan penyesuaian yang tepat dengan rute kami jika diperlukan,” tambah Singapore Air.
Selain Singapore Airlines, maskapai asal Taiwan, China Airlines juga menyatakan tidak akan terbang melalui wilayah Iran ataupun Irak karena meningkatnya tensi konflik di kawasan itu, seperti dilaporkan Reuters.
Langkah serupa dilakukan oleh Eva Air, maskapai penerbangan lain di Taiwan, dan Malaysia Airlines yang menyatakan menghindari terbang di atas wilayah udara Iran. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post