ASIATODAY.ID, BALI – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony J. Blinken menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri G20 yang digelar di Bali, Sabtu (9/7/2022).
Sebelum pertemuan itu, Menlu Blinken terlebih dahulu menggelar pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi.
Dalam pertemuan itu, Menlu Blinken mengungkapkan apresiasinya atas kepemimpinan Indonesia sebagai Presidensi G20.
“Amerika Serikat sangat berterima kasih atas kepemimpinan Anda, kepemimpinan Indonesia dalam menyatukan G20 – tidak hanya menyatukan kita tetapi juga memimpin kita, dan khususnya bekerja sama untuk memastikan bahwa kita pulih bersama, pulih lebih kuat. Kita melihat efek COVID; hal tersebut masih melekat di seluruh dunia. Sayangnya, kita juga melihat efek agresi Rusia terhadap Ukraina yang membuat segalanya menjadi lebih sulit dari sebelumnya,” kata Menlu Blinken, yang disiarkan Kedubes AS.
Menlu Blinken mengungkapkan, melalui forum ini, “Kami berbagi keyakinan dengan Indonesia bahwa multilateralisme adalah jawaban vital, respons vital. Dan kita mendengarkan Menlu Indonesia berbicara kepada kita semua yang berkumpul hari ini tentang keyakinan Indonesia bahwa tidak ada satu masalah pun yang kita hadapi, sebagai kumpulan negara, yang dapat ditangani secara efektif oleh hanya salah satu dari negara kita yang bertindak sendiri. Kami sangat setuju dengan hal itu, dan itulah mengapa multilateralisme sangat penting dan kepemimpinan Indonesia saat ini untuk – bukan hanya untuk Indonesia, bukan hanya untuk Amerika Serikat, tetapi untuk dunia – sangatlah penting. Jadi, kami sangat mendukung kepemimpinan itu, kerja sama yang kita bangun di sini hari ini sebagai menteri luar negeri, kerja sama yang akan dilakukan para pemimpin kami dalam beberapa bulan di Indonesia,”.
Kunjungan Blinken sebagai Menteri Luar Negeri AS di Indonesia ini merupakan kunjungan yang kedua.
Namun sebelumnya, Blinken telah beberapa kali mengunjungi Indonesia.
“Pertama kali, sebenarnya, dengan Presiden Clinton, saya rasa, pada 1990-an. Jadi, sangat luar biasa bisa kembali ke sini,” ujarnya.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu RI Retno Marsudi, Menlu Blinken juga akan bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat China (RRC) Wang Yi di sela-sela G20.
Setelah dari Indonesia, Menlu Blinken akan melanjutkan kunjungan ke Bangkok, Thailand untuk bertemu dengan Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Don Pramudwinai untuk membahas agenda APEC 2023 di mana AS akan menjadi tuan rumah, memperluas kerja sama di bidang kesehatan dan iklim, dan mengatasi krisis di Burma.
Menlu Blinken juga akan bertemu dengan alumni program pertukaran A.S., mengunjungi Pusat Operasi Darurat Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, dan mengunjungi pusat penampungan dan kesejahteraan bagi korban perdagangan manusia.
Aliansi AS-Thailand sangat penting untuk memajukan Strategi Presiden untuk mewujudkan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, terhubung, makmur, aman, dan tangguh. (ATN)
Discussion about this post