ASIATODAY.ID, PASURUAN – Puluhan spesies Hiu Tutul yang sedang migrasi dari laut Australia muncul di perairan Pasuruan, Jawa Timur.
Jumlah hewan mamalia langka ini diperkirakan mencapai 70 hingga 80 ekor.
Keberadaan kawanan Hiu Tutul ini terpantau oleh petugas Sat Polair Polres Pasuruan yang sedang melakukan patroli rutin.
“Kawanan hewan ini muncul sekitar 4 mil dari daratan Desa Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, pada Rabu pagi,” kata Kasat Polair Polres Pasuruan, AKP Poorlaksono, dihubungi Kamis (29/10/2020).
Patroli Polair sengaja dilakukan pada pagi hari karena kawanan Hiu Tutul sedang asyik berkeliaran mencari makan berupa planton dan ikan kecil.
“Jumlahnya sekitar 70 hingga 80 ekor. Kawanan ini bermigrasi dari Laut Australia menuju perairan Laut Jawa untuk mencari makan,” jelasnya.
Satwa-satwa berukuran panjang 6 meter lebih ini bergerak secara bergerombol dan tidak takut dengan perahu yang sedang melintas.
Untuk menghindari hal yang tak diinginginkan, petugas melakukan patroli laut untuk menjaga kenyamanan Hiu Tutul berenang bebas dari gangguan para nelayan nakal yang sengaja menjaring bahkan membunuh Hiu Tutul.
Pasalnya, Hiu Tutul merupakan satwa dilindungi negara dan ada hukuman penjara bagi oknum yang sengaja mengganggu keberadaan satwa lindung tersebut.
“Kami terus berpatroli untuk memastikan satwa lindung ini tidak terusik,” tegasnya.
Patroli laut ini akan terus dilakukan sejak pagi dan sore hari sampai kawanan Hiu Tutul kembali ke Laut Australia.
Diketahui sebelumnya kawanan Hiu Tutul yang berjumlah 60 ekor hilang sekitar 1 bulan lalu.
Namun setelah hujan tiba, kawanan kembali muncul dengan jumlah lebih banyak, yakni sekitar 70-80 ekor setiap harinya. (ATN)
Discussion about this post