• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Mitigasi Perubahan Iklim, Arab Saudi Luncurkan ‘Saudi Green Initiative’

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 29, 2021
in Sains & Lingkungan
1 min read
0
Mitigasi Perubahan Iklim, Arab Saudi Luncurkan ‘Saudi Green Initiative’

'Saudi Green Initiative'. Dok riyadhconnect

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, RIYADH – Arab Saudi menegaskan komitmennya menjadi salah satu negara di dunia yang mempelopori upaya nyata mitigasi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon.

Kantor berita resmi SPA melaporkan, negeri itu baru saja meluncurkan ‘Saudi Green Initiative’, pada Sabtu (27/3/2021), sebuah gerakan yang bertujuan untuk memitigasi perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon dengan menghasilkan setengah energinya dari energi terbarukan pada tahun 2030.

Melalui ‘Saudi Green Initiative’, Arab Saudi juga akan melakukan penghijauan secara besar-besaran dengan menargetkan penanaman sebanyak 10 miliar pohon.

RelatedPosts

Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim

Diplomasi Anies Baswedan Jadi Rujukan PBB dalam Aksi Iklim Global

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

Indonesia Komitmen Lestarikan 6 Situs UNESCO Global Geopark

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

“Saudi akan mempelopori energi bersih. ‘Saudi Green Initiative’ bertujuan untuk mengurangi emisi dengan menghasilkan setengah energinya dari energi terbarukan pada tahun 2030,” kata penguasa de facto Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Riyadh juga berencana untuk menggalang negara-negara Arab lainnya dalam “Inisiatif Timur Tengah Hijau” untuk menanam 40 miliar pohon tambahan. Target penanaman ini akan menjadi program reboisasi terbesar di dunia.

“Kerajaan, kawasan dan dunia perlu melangkah lebih jauh dan lebih cepat dalam memerangi perubahan iklim. Kami menolak pilihan yang salah antara melestarikan ekonomi dan melindungi lingkungan,” kata Pangeran Mohammed.

Pernyataan itu tidak menjelaskan secara rinci bagaimana rencana raksasa itu akan dilaksanakan dilanskap gurundengan sumber air terbarukan yang sangat terbatas.

Arab Saudi saat ini menggunakan minyak dan gas alam untuk memenuhi permintaan listriknya yang tumbuh cepat dan untuk desalinasi airnya – yang mengonsumsi minyak dalam jumlah besar setiap hari.

Inisiatif baru ini adalah bagian dari rencana Visi 2030 pangeran untuk mendiversifikasi ekonomi kerajaan yang bergantung pada minyak.

Pangeran Mohammed mengatakan Arab Saudi dan kawasan itu menghadapi “tantangan iklim yang signifikan”, termasuk penggurunan, yang menimbulkan “risiko ekonomi langsung”.

Sekitar USD13 miliar (Rp187 triliun) hilang setiap tahun karena badai pasir di wilayah tersebut, sementara polusi dari gas rumah kaca telah mengurangi harapan hidup rata-rata Saudi selama 1,5 tahun. (ATN)

Tags: Arab SaudiClimate ChangeGreen EnergyPerubahan Iklim
Previous Post

Kapolri Jamin Stabilitas Keamanan Indonesia Pasca Teror Bom

Next Post

Lawan AS, Iran dan China Bangun Aliansi Strategis Selama 25 Tahun

Related Posts

Relasi AS-China Mencair, Joe Biden dan Xi Jinping Mulai Dialog
Sains & Lingkungan

Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim

April 18, 2021
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Jadi Referensi C40 Cities-WHO
Sains & Lingkungan

Diplomasi Anies Baswedan Jadi Rujukan PBB dalam Aksi Iklim Global

April 17, 2021
INFID Desak Pemerintah Indonesia Berperan Aktif Mengatasi Pemanasan Global
Sains & Lingkungan

Indonesia Lebih Mampu Atasi Kebakaran Hutan dan Lahan Dibanding AS, UE dan Australia

April 17, 2021
Tekan Emisi Karbon, Indonesia Terima Rp800 Miliar
Sains & Lingkungan

Indonesia Berambisi Tekan Emisi Karbon Hingga 314 Juta Ton di 2030

April 16, 2021
Amatil Bergabung dengan RE100, Inisiatif Energi Terbarukan Global
Energi Hijau

Amatil Bergabung dengan RE100, Inisiatif Energi Terbarukan Global

April 15, 2021
Selandia Baru Sukses Memutus Penyebaran Covid-19
Sains & Lingkungan

Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim

April 14, 2021
Next Post
Lawan AS, Iran dan China Bangun Aliansi Strategis Selama 25 Tahun

Lawan AS, Iran dan China Bangun Aliansi Strategis Selama 25 Tahun

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Kota-kota di Asia Kini Paling Mahal di Dunia
  • Demi Masa Depan Bumi, AS dan China Bersatu Atasi Perubahan Iklim
  • Denmark Buka Kunjungan Wisatawan Global Mulai Bulan Depan
  • Panglima Militer Myanmar Siap Hadiri KTT ASEAN di Jakarta
  • Indonesia Berambisi Jadi Lumbung Pangan Dunia
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.