ASIATODAY.ID, DUBAI – Dewan menteri negara-negara Arab mendorong aksi solidaritas sejumlah pemerintahan dan organisasi regional untuk membantu berbagai kelompok rentan dalam menghadapi pandemi Covid-19, salah satunya masyarakat Palestina.
Dalam sebuah pernyataan gabungan melalui konferensi video, para menteri mendorong adanya “aksi kolektif” untuk membantu otoritas dan masyarakat Palestina dalam menghadapi pandemi.
Palestina dipandang layak dibantu karena sudah menghadapi berbagai masalah pelik, bahkan sebelum kemunculan covid-19.
“Komunitas rentan di kawasan perlu dibantu. Mereka yang perlu dibantu meliputi pengungsi dan orang yang telantar di negara sendiri,” demikian bunyi pernyataan gabungan para menteri melansir Arab News, Senin (29/6/2020).
Selain itu, dewan menteri negara Arab juga menekankan pentingnya berbagi informasi mengenai sejumlah program yang didesain untuk membantu pekerja harian, keluarga berpenghasilan rendah, dan pengangguran di level regional.
Para menteri juga mendiskusikan pentingnya mengimplementasikan kerangka strategis dunia Arab untuk menghapus kemiskinan. Kerangka tersebut sudah diadopsi dalam sebuah konferensi tingkat tinggi di Beirut tahun lalu.
Sementara itu, Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan bahwa covid-19 telah menyebar di beberapa kamp pengungsi Palestina di Lebanon.
Kepala Departemen Kesehatan UNRWA, Abdul Hakim Shanaa, meminta para pengungsi Palestina di kamp-kamp Lebanon untuk menjaga jarak aman dan menjauh dari keramaian.
“Imbauan dikeluarkan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan agar para pengungsi memiliki tanggung jawab individu,” kata Shanaa. (ATN)
Discussion about this post