• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Operasi Dini Hari, Militer Myanmar Tangkap Sejumlah Orang

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
March 7, 2021
in News
1 min read
0
Operasi Dini Hari, Militer Myanmar Tangkap Sejumlah Orang

Aksi protes terhadap kudeta militer di Myanmar. Dok

2.4k
SHARES
2.4k
VIEWS
56 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, YANGON – Pasukan keamanan Myanmar menggelar operasi penangkapan sejumlah orang di kota Yangon pada Minggu dini hari, (7/3/2021).

Dalam operasi itu, aparat menembakkan senjata api. Operasi penangkapan dilakukan setelah polisi membubarkan aksi protes menentang kudeta sepanjang Sabtu kemarin dengan menggunakan gas air mata dan granat kejut.

Aksi protes lebih lanjut dijadwalkan berlangsung hari ini di kota Yangon, Mandalay, dan juga Monywa.

RelatedPosts

Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS

25 Pesawat Militer China Menyerbu Ruang Udara Taiwan, AS Diingatkan Tidak Main Api

Didenda Rp13 Triliun, Otoritas Terusan Suez Sita Kapal Ever Given

Jakarta Masuk Peringkat 9 Kota Termahal di Asia

Krisis Gagal Diatasi, PBB Khawatir Konflik Myanmar Berpotensi Seperti di Suriah

Menyitat Guardian, sejumlah warga Yangon mengaku melihat prajurit dan polisi mendatangi beberapa distrik. Mereka menangkap setidaknya tiga orang di area Kyauktada.

“Jangan berani-beraninya menyentuh mereka. Bawa kami juga jika kalian ingin membawa mereka,” teriak seorang perempuan kepada petugas yang membawa suami dan anak laki-lakinya.

Prajurit Myanmar juga mencari seorang pengacara yang bekerja untuk partai  Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pada Minggu dini hari. Sithu Maung, seorang anggota parlemen yang telah dibubarkan militer Myanmar, mengatakan via Facebook bahwa prajurit tidak berhasil menemukan sang pengacara.

Kepolisian Myanmar dan junta militer tidak menjawab permintaan awak media lokal mengenai operasi penangkapan ini.

Menurut data kelompok Assistance Association for Political Prisoners (AAPP), lebih dari 1.700 orang telah ditahan oleh junta militer sejak meletusnya aksi protes hingga Sabtu kemarin.

“Para tahanan dipukul dan ditendang dengan sepatu militer dan juga dipukuli pentungan oleh polisi,” kata AAPP.

“Pasukan keamanan juga memasuki area permukiman dan mencoba menangkap lebih banyak demonstran,” lanjutnya.

Situasi keamanan di Myanmar kian mengkhawatirkan. Pasukan keamanan terus menggunakan aksi kekerasan dalam merespons unjuk rasa, yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 50 pedemo.

Sebelumnya, Utusan Khusus PBB untuk Myanmar mengatakan bahwa persatuan dan aksi “tegas” DK PBB penting “untuk mendorong dihentikannya aksi kekerasan dan demi pemulihan institusi demokratis Myanmar.”

Militer Myanmar atau Tatmadaw melakukan kudeta pada 1 Februari lalu atas dasar tuduhan adanya kecurangan masif dalam pemilu 2020. Kudeta dimulai dengan penahanan sejumlah tokoh, termasuk Suu Kyi. (ATN)

Tags: Krisis Myanmar
Previous Post

Cetak Rekor Baru, Ekspor China Melejit 150 Persen

Next Post

Kolaborasi Rumah Kisah dan KidsLoop Gerakkan Pembelajaran Global

Related Posts

Krisis Myanmar: Militer Makin Brutal, Korban Jiwa Sudah Capai 320 Orang
News

Krisis Gagal Diatasi, PBB Khawatir Konflik Myanmar Berpotensi Seperti di Suriah

April 14, 2021
Krisis di Myanmar: Korban Jiwa Sudah Capai 700 Orang
News

Krisis di Myanmar: Korban Jiwa Sudah Capai 700 Orang

April 11, 2021
10 Polisi Myanmar Tewas Diserang Aliansi Tentara Etnik Kontra Rezim Kudeta
News

10 Polisi Myanmar Tewas Diserang Aliansi Tentara Etnik Kontra Rezim Kudeta

April 10, 2021
Darurat Setahun, Militer Kendalikan Kekuasaan di Myanmar
News

Rusia Warning Negara Barat, Sanksi untuk Myanmar Bisa Picu Konflik Horizontal

April 8, 2021
Kota Yangon Dicat Merah Darah oleh Demonstran
News

Kota Yangon Dicat Merah Darah oleh Demonstran

April 7, 2021
Teror Militer di Myanmar, Ribuan Warga Yangon Mengungsi
News

Pemimpin ASEAN akan Bertemu di Jakarta Bahas Resolusi Krisis Myanmar

April 6, 2021
Next Post
Kolaborasi Rumah Kisah dan KidsLoop Gerakkan Pembelajaran Global

Kolaborasi Rumah Kisah dan KidsLoop Gerakkan Pembelajaran Global

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Indonesia Jajaki Perundingan Dagang dengan SICA dan CARICOM
  • Selandia Baru, Negara Pertama di Dunia yang Terapkan UU Perubahan Iklim
  • Indonesia Ekspor Produk Perikanan Senilai Rp1 Triliun ke-40 Negara di Asia, Eropa dan AS
  • Penerbangan Bersejarah EK2021, Rayakan Keberhasilan Program Vaksinasi di UEA
  • Kebakaran Hutan di Australia Meninggalkan Jejak Buruk di Atmosfer
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.