• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pakistan Blokir TikTok Karena Gagal Awasi Konten Amoral

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 10, 2020
in News
2 min read
0
DPR: TikTok Sebaiknya Dilarang di Indonesia

Aplikasi TikTok. Dok

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Pakistan resmi memblokir aplikasi berbagi video TikTok.

Langkah itu dilakukan karena perusahaan TikTok dinilai tidak mampu mengawasi konten tidak bermoral di layanan tersebut.

TikTok, yang dimiliki oleh perusahaan teknologi China, ByteDance Ltd., memiliki basis pengguna yang cukup besar di Pakistan.

RelatedPosts

Jakarta International Stadium, Dirancang Jadi Arena Sepakbola dan Exhibition

Israel Kian Bar-bar, Larang Kumandang Azan di Masjid Hebron

Indonesia Diterpa 632 Bencana, 3 Juta Orang Jadi Korban

Uni Eropa Perkuat Kolaborasi dengan Universitas-Universitas di Indonesia

Respon AS, China Mobilisasi Pasukan Pengebom di Laut China Selatan

Berdasarkan data dari perusahaan riset SensorTower, aplikasi tersebut telah diunduh hampir 43 juta kali di negara itu, termasuk 14,7 juta pemasangan tahun ini. Hal tersebut menjadikan Pakistan sebegai pasar TikTok terbesar ke-12. Sementara di AS mencapai lebih dari 200 juta unduhan.

Juru bicara TikTok mengatakan bahwa perusahaan tersebut secara teratur berkomunikasi dengan pihak berwenang Pakistan dan menghapus konten yang melanggar kebijakannya di semua pasar tempatnya beroperasi.

Adapun laporan transparansi perusahaan menunjukkan bahwa mereka telah menghapus hampir 6,5 juta video di Pakistan antara Januari dan Juni.

Laporan yang sama menunjukkan pemerintah Pakistan membuat empat permintaan kepada TikTok terkait konten 40 akun pengguna. Hanya dua dari akun tersebut yang dihapus atau dibatasi.

Pakistan, salah satu sekutu dekat China, bergabung dengan gelombang negara yang bergerak menentang aplikasi video. Selama musim panas, India melarang TikTok sebagai bagian dari pembersihan luas aplikasi China.

Indonesia, Mesir dan Bangladesh juga telah mengambil langkah-langkah untuk membatasi TikTok.

Presiden Donald Trump mendorong untuk melarang TikTok jika ByteDance tidak membuat kesepakatan untuk melepaskan aplikasi ke pemilik AS pada awal November. Oracle Corp. dan Walmart Inc. telah setuju untuk membeli saham minoritas dalam proposal spin-off TikTok.

Meskipun Trump telah menyetujui kesepakatan secara konsep, banyak detail masih dikerjakan.Juru bicara TikTok mengatakan perusahaan berharap untuk mendapatkan aplikasi kembali online di Pakistan.

“TikTok adalah platform inklusif yang dibangun di atas fondasi ekspresi kreatif, dan kami berharap dapat mencapai kesimpulan yang membantu kami melayani komunitas online yang dinamis dan kreatif di negara ini,” katanya dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (10/10/2020).

Otoritas Telekomunikasi Pakistan menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengeluarkan instruksi untuk pemblokiran tetapi masih terbuka untuk membatalkan larangan jika TikTok mematuhi perintah.

“TikTok telah diinformasikan bahwa Otoritas terbuka untuk keterlibatan dan akan meninjau keputusannya dengan tunduk pada mekanisme yang memuaskan oleh TikTok untuk memoderasi konten yang melanggar hukum,” kata badan tersebut. (ATN)

Tags: PakistanTikTok
Previous Post

Bentrok Antar Geng di Penjara Manila, 9 Napi Tewas

Next Post

Perkuat BRI, Menlu China akan Konsolidasi dengan 5 Negara ASEAN

Related Posts

Indonesia Resmi Blokir Situs Tiktokcash
News

Indonesia Resmi Blokir Situs Tiktokcash

February 10, 2021
DPR: TikTok Sebaiknya Dilarang di Indonesia
News

Diblokir Permanen, TikTok Pecat Karyawan dI India

January 28, 2021
Ekspor Pakistan di Pasar Global Tumbuh Signifikan, ke Indonesia Naik 151,6 Persen
Business

Ekspor Pakistan di Pasar Global Tumbuh Signifikan, ke Indonesia Naik 151,6 Persen

January 3, 2021
Diusir Paksa China, Diplomat AS Tinggalkan Kota Chengdu
News

TikTok Dilarang di AS, China Hapus Aplikasi TripAdvisor

December 9, 2020
Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi Dibanjiri Ratusan Ribu Umat Islam
News

Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi Dibanjiri Ratusan Ribu Umat Islam

November 23, 2020
DANA dan TikTok Kolaborasi Dukung Gaya Hidup Masa Kini
Korporasi

DANA dan TikTok Kolaborasi Dukung Gaya Hidup Masa Kini

November 17, 2020
Next Post
Saatnya ASEAN Bersatu Hadapi Konflik Laut China Selatan

Perkuat BRI, Menlu China akan Konsolidasi dengan 5 Negara ASEAN

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jakarta International Stadium, Dirancang Jadi Arena Sepakbola dan Exhibition
  • Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021
  • Israel Kian Bar-bar, Larang Kumandang Azan di Masjid Hebron
  • Indonesia Diterpa 632 Bencana, 3 Juta Orang Jadi Korban
  • Ribuan Guci Raksasa yang Ditemukan di Kawasan Plain of Jars Laos, Masih Misterius
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.