ASIATODAY.ID, SURABAYA – Permintaan Domba dari Jawa Timur untuk memenuhi pasar Asia Tenggara (ASEAN) kian terbuka.
Yang terbaru, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas 2.650 ekor Domba dari Koperasi Peternak Indonesia Cita Berdikari Surabaya ke Brunei Darussalam, Senin (21/12/2020).
Ekspor tersebut dilakukan melalui Terminal 1 Kargo Bandara Internasional Juanda. Nilai ekspor ribuan ternak domba ini mencapai sekitar Rp12 miliar.
Gubernur Khofifah mengapresiasi ekspor domba di tengah pandemi Covid-19 ini. Pasalnya, kegiatan ekspor ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan baru terealisasi bulan Desember ini.
Menurut Khofifah, selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ekspor ini juga turut menopang perekonomian Jawa Timur.
Pemprov Jatim kata Khofifah berkomitmen untuk terus memacu ekspor di masa pandemi ini, terutama di pasar Asia Tenggara. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan terobosan khusus di tahun depan.
“Rencananya, pada Januari 2021 mendatang akan didirikan Rumah Ekspor Center. Ini diharapkan akan bisa membantu pengusaha yang akan melakukan ekspor,” kata Khofifah, dikutip Selasa (22/12/2020).
Rencananya pada bulan Januari mendatang, koperasi ini juga akan mengekspor lagi sekitar 2.500 ekor domba juga ke negara Brunei Darusalam.
Selain itu juga sudah ada permintaan domba dari negara Vietnam dan diharapkan bisa terealisasi tahun 2021.
Dampak flu babi di negara Vietnam akhirnya banyak membuat masyarakat di negeri itu yang mengonsumsi daging domba. (ATN)
Discussion about this post