ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pasar Game Indonesia diklaim sebagai yang terbesar di Asia Pasifik.
Pasalnya, berdasarkan data Newzoo, pasar industri ini mencapai USD941 juta atau setara Rp13 triliun dengan populasi online 52,6 juta dan jumlah gamers mencapai 34 juta.
“Sejauh ini, perkembangan industri e-sports di Indonesia telah memberikan berbagai manfaat bagi orang banyak,” terang Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA) Eddy Lim, dalam keterangannya, Selasa (14/01/2020).
Menurut dia, salah satu manfaat terbesar industri esports utamanya menciptakan lapangan pekerjaan baru. Tidak hanya menjadi atlet di industri ini, seseorang juga bisa berperan sebagai organizer, shoutcaster, konten kreator, dan berbagai profesi lain sesuai talenta.
“Tentu dibutuhkan kreativitas serta keahlian agar bisa masuk ke industri ini,” imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Pengamat Ekonomi dan juga Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), Yustinus Prastowo.
Dia memandang, kompetisi esports yang banyak digelar di dalam negeri menciptakan peluang terhadap pendapatan ekonomi di Indonesia, seperti potensi devisa bagi negara dan termasuk penyerapan tenaga kerja.
“Saya setuju industri ini mampu mendatangkan devisa bagi negara dan juga karir baru bagi anak-anak muda di industri game berbasis online ini,” terang Yustinus.
Dikatakan, industri e-sports dengan kompetisi yang banyak dilakukan, jangan dianggap sebelah mata tetapi sebagai peluang ekonomi dan dan dapat mengangkat nama baik Indonesia di luar negeri karena atlet yang berisi anak-anak muda telah sukses menjuarai berbagai macam game online tersebut hingga ke tingkat internasional. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post