ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pasar properti di Vietnam diproyeksikan paling cepat pulih di Asia Tenggara pasca pandemi Covid-19.
Menurut The Deputy General Director of Property Development Firm Tran Anh Group Ha Van Thien, sebagian besar investor ragu-ragu untuk berinvestasi di sektor properti namun tidak sedikit yang optimistis kondisi akan segera pulih.
Dia memandang, investor kecil lebih suka menunggu pasar pulih terlebih dahulu, sedangkan untuk investor berpengalaman akan menganggap situasi ini sebagai peluang bisnis.
“Investor menemukan peluang yang menguntungkan dengan pengembang yang dapat dipercaya,” kata dia melalui siaran pers, yang diterima Sabtu (5/9/2020).
The Former Director of The Sales Department at Savills Vietnam Duong Duc Hien menuturkan, harga properti akan tumbuh dengan cepat dalam jangka menengah hingga panjang. Harga real estate di pasar domestik tidak sekali pun turun dalam 40 tahun terakhir.
Meski pasar mengalami fluktuasi, dalam jangka panjang harga akan tetap naik karena jumlah penduduk yang terus bertambah di tengah lahan yang tidak berkembang.
“Masyarakat selalu membutuhkan produk rumah dan selain itu biaya terkait tanah terus meningkat,” jelasnya.
Di masa ekonomi sulit, banyak proyek yang likuiditasnya bagus. Oleh karena itu, pihaknya menyarankan investor untuk membidik investasi jangka menengah atau panjang.
“Saat ini investor Vietnam masih lebih memilih investasi jangka pendek sehingga lupa bahwa untuk mendapatkan keuntungan tinggi dari real estate harus berinvestasi jangka panjang,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post