ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta warga yang bermukim diwilayah pesisir untuk selalu waspada.
Pasalnya, BMKG memprediksi, gempa tektonik berkekuatan 7,4 Skala Richter yang mengguncang Banten berpotensi menciptakan Tsunami dengan tinggi gelombang capai 3 meter.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, ketinggian gelombang itu tergantung dari status tsunami di tiap wilayah.
- Pandeglang Bagian Selatan, Banten, dengan status ancaman SIAGA, ketinggian maksimal 3,0 meter.
- Pandeglang, Pulau Panaitan, dengan status ancaman SIAGA. Ketinggian maksimal 3,0 meter.
- Lampung Barat Pesisir Selatan dengan status ancaman SIAGA, ketinggian maksimal 3,0 meter.
- Pandeglang Bagian Utara, Banten, dengan status ancaman WASPADA (ketinggian maksimal 0,5 meter).
- Lebak dengan status ancaman WASPADA, ketinggian maksimal 0,5 meter.
“Kepada masyarakat di wilayah dengan status “SIAGA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi,” imbuh Rahmat.
“Kepada masyarakat di wilayah dengan status “WASPADA” diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai,” imbuhnya lagi.
Sebelumnya, BMKG menyebut gempa tektonik terjadi di wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, pukul 19.03.21 WIB. Hasil analisis menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M 7,4. Episenter terletak pada koordinat 7.54 LS dan 104.58 BT tepatnya di laut pada kedalaman 10 km. Gempa ini berpotensi tsunami. (AT Network).
,’;\;\’\’
Discussion about this post