ASIATODAY.ID, JAKARTA – Mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 1 GWp akan segera dibangun di Batam. PLTS yang didukung sistem penyimpanan energi baru terbarukan dalam skala besar ini nantinya akan di ekspor melalui kabel bawah laut ke Singapura.
Proyek ini akan dikerjakan oleh Bright PLN Batam bersama PT Trisurya Mitra Bersama (Suryagen) dan perusahaan pengembang energi baru terbarukan Singapura, Sembcorp Industries (Sembcorp).
Energy Market Authority (EMA) Singapura juga telah menyetujui proyek ini. Bright PLN Batam telah menandatangani Joint Development Agreement (JDA) atau perjanjian pengembangan bersama mega proyek ini di wilayah Batam, Bintan dan Karimun (BBK), Kepulauan Riau.
Direktur Utama Bright PLN Batam Nyoman S. Astawa mengatakan bahwa perusahaan akan berkomitmen pada peningkatan penggunaan energi bersih dan energi baru terbarukan.
“Kami yakin dengan dilaksanakannya JDA ini akan memberikan kesempatan emas bagi kami untuk belajar dan berkompetisi dalam mengembangkan energi baru terbarukan dengan skala besar,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (29/10/2021).
Dikatakan, proyek ini akan mengundang banyak investasi di bidang energi terbarukan serta meningkatkan lapangan kerja dan industri terkait.
Sementara itu, Group President & CEO Sembcorp Industries Wong Kim Yin mengatakan proyek ini merupakan contoh kuat dari kolaborasi regional yang diperlukan untuk meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan energi. Hal ini juga sejalan dengan rencana Singapura untuk memanfaatkan sumber energi bersih regional dan berpotensi berkontribusi signifikan terhadap transisi Singapura ke masa depan energi bersih.
“Proyek ini akan menandai langkah lain dalam transisi Sembcorp dari coklat ke hijau, sambil berkontribusi pada transisi energi di kawasan ini,” katanya.
Perjanjian pengembangan bersama ini sejalan dengan program Pemerintah yang menargetkan bauran EBT di Indonesia sebesar 23 persen pada tahun 2025. Proyek ini juga diharapkan dapat menambah sekitar 1.000 lapangan perkerjaan di Indonesia dan Singapura selama tahap konstruksi. (ATN)
Discussion about this post