ASIATODAY.ID, BEIJING – Ekonom Inggris Jim O’Neill mengungkapkan China sedang menuju pemulihan dari krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan akan terus menjadi pendorong terpenting untuk PDB global.
O’Neill yang merupakan mantan kepala ekonom di Goldman Sachs mengatakan hal ini merujuk pada data belanja konsumen China terbaru sebagai tanda pemulihan di Negeri itu.
Penjualan ritel untuk Agustus di negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu naik 0,5 persen dari tahun lalu, menjadi laporan positif pertama untuk 2020 sejauh ini.
“Saya memperkirakan pertumbuhan PDB China sebenarnya dapat berakhir positif di 2020,” kata O’Neill dilansir dari CNBC International, Selasa (22/9/2020).
“Pada akhir 2021, pertumbuhan PDB China bahkan mungkin bisa menutup tren kerugian,” imbuhnya.
Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia (ADB) juga memperkirakan ekonomi China akan berjalan jauh lebih baik daripada negara lain di dunia tahun ini.
Adapun China melaporkan PDB-nya tumbuh 3,2 persen pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Angka itu mengalahkan ekspektasi analis dan mencatatkan rebound dari kontraksi kuartal pertama.
Virus Covid-19 pertama kali dilaporkan di provinsi Hubei China akhir tahun lalu, namun tindakan penguncian yang ketat telah membuat jumlah infeksi di negara itu berada di bawah 100 ribu, menurut data Universitas Johns Hopkins. (ATN)
Discussion about this post