ASIATODAY.ID, JAKARTA – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mendorong investor China untuk menanamkan modal di Papua. Banyak potensi bisnis yang bisa digarap di Bumi Cendrawasih.
“Kami ingin investasi di Papua semakin meningkat. Apalagi Papua sangat strategis dan sumber daya alamnya melimpah,” kata Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia melalui keterangan tertulis, yang diterima Sabtu (7/12/2019).
Bahlil mengungkapkan hal itu saat bertemu manajemen Huafon Group dan Tsinghan Group, termasuk Xiang Guangda di Wenzhou, China. Dalam pertemuan itu, Bahlil mengajak sejumlah pejabat Papua di antaranya Gubernur Papua Lukas Enembe, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, dan Pangdam Cendrawasih Mayjen TNI Herman Asarihab.
Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menawarkan berbagai peluang investasi di Papua. Selain sumber daya alam, investor bisa mengembangkan industri manufaktur.
“Di Papua ada emas, nikel, batu bara, pasir besi, potensi listrik, dan PLTA 23.000 MW, ada juga kawasan industri. Ore (bijih) yang ada di Australia, Morowali, Filipina bisa diolah di Papua,” jelasnya.
Bahlil juga menjamin bahwa Papua aman. Investor tak perlu khawatir dengan keamanan berinvestasi di Papua. Jaminan tersebut langsung diberikan Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih. (AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post