• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi Dibanjiri Ratusan Ribu Umat Islam

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 23, 2020
in News
2 min read
0
Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi Dibanjiri Ratusan Ribu Umat Islam

Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi Dibanjiri Ratusan Ribu Umat Islam. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, LAHORE – Pemakaman Ulama Pakistan Khadim Hussain Rizvi di kota Lahore dibanjiri ratusan ribu umat Islam, meski pemerintah melarang perkumpulan publik karena pandemi Covid-19.

Khadim Hussain Rizvi, 54, meninggal karena serangan jantung pada Kamis (19/11/2020), hanya beberapa hari setelah memimpin pawai protes menentang publikasi kartun yang menghina Nabi Muhammad di Prancis, di ibu kota, Islamabad. Unjuk rasa itu diwarnai kekerasan.

Infeksi virus corona harian telah meningkat di Pakistan bulan ini. Pemerintah melarang semua acara dan pertemuan besar karena negara itu sedang mengalami gelombang kedua Covid-19 setelah sempat reda tiga bulan.

RelatedPosts

Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?

Bea Cukai RI Gagalkan Penyelundupan 4 Truk Limbah Medis Asal Malaysia

Indonesia di Bawah Nepal dan Namibia dalam Kecepatan Internet Seluler

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Data resmi yang dirilis pada Sabtu menunjukkan 2.843 orang telah dites positif Covid-19 dan 42 orang meninggal dalam 24 jam terakhir. Data itu merupakan angka tertinggi dalam sehari sejak Juli.

Terlepas dari pembatasan sosial, ratusan ribu orang turut menghadiri pemakaman Rizvi.

Penyelenggara pemakaman mengatakan pemerintah tidak memberi tahu mereka untuk membatasi pertemuan tersebut.

Pejabat pemerintah tidak menanggapi permintaan komentar tentang pemakaman massal tersebut.

Atas alasan keamanan, layanan telepon seluler ditutup dan jalan-jalan utama diblokir di Lahore.

Seorang pejabat setempat, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan dia memperkirakan hampir 200.000 orang menghadiri acara pemakaman tersebut.

Pertemuan itu sangat besar sehingga peti jenazah Rizvi tidak dapat dibawa melalui kerumunan ke tempat yang disiapkan untuk upacara pemakaman tersebut.

“Akhirnya, peti jenazah harus ditempatkan di jembatan terdekat untuk salat jenazah,” ungkap seorang jurnalis Reuters.

Dikenal karena khotbahnya yang berapi-api, Rizvi memimpin Partai Tehrik-i-Labaik Pakistan (TLP).

Partai itu menolak berbagai tuduhan telah melakukan ujaran kebencian dan mengecam pemerintah dalam berbagai masalah.

Awal bulan ini, Rizvi memimpin pawai yang diikuti ribuan pengunjuk rasa di Islamabad yang memblokir jalan utama selama berjam-jam. Dalam aksi itu pengunjuk rasa bentrok dengan polisi. (ATN)

Tags: Pakistan
Previous Post

Bank-bank di Dunia Didesak Hentikan Pembiayaan Proyek Perusak Lingkungan

Next Post

Indonesia akan Paparkan Omnibus Law dalam Agenda World Economic Forum

Related Posts

Ekspor Pakistan di Pasar Global Tumbuh Signifikan, ke Indonesia Naik 151,6 Persen
Business

Ekspor Pakistan di Pasar Global Tumbuh Signifikan, ke Indonesia Naik 151,6 Persen

January 3, 2021
DPR: TikTok Sebaiknya Dilarang di Indonesia
News

Pakistan Blokir TikTok Karena Gagal Awasi Konten Amoral

October 10, 2020
Pakistan Targetkan Seluruh Masjid Gunakan Energi Hijau
Energi Hijau

Pakistan Targetkan Seluruh Masjid Gunakan Energi Hijau

September 20, 2020
Banjir di Pakistan Rusak 1000 Rumah, 90 Orang Tewas
News

Banjir di Pakistan Rusak 1000 Rumah, 90 Orang Tewas

August 26, 2020
Serangan di Bursa Efek Pakistan, 9 Orang Tewas
News

Serangan di Bursa Efek Pakistan, 9 Orang Tewas

June 29, 2020
Keuangan Negara Terbatas, Pakistan Cabut Lockdown
News

100 Anggota Parlemen Pakistan Terinfeksi Covid-19

June 13, 2020
Next Post
Indonesia akan Paparkan Omnibus Law dalam Agenda World Economic Forum

Indonesia akan Paparkan Omnibus Law dalam Agenda World Economic Forum

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mitigasi Bencana, World Bank Kucurkan Rp7 Triliun Utang ke Indonesia
  • Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?
  • KONSERVASI SATWA: Peneliti Kembangkan Algoritma Monitoring Populasi Gajah
  • Paus Bryde Seberat 10 Ton Mati Membusuk di Pantai Bali
  • Kapal Api Global Kolaborasi Wahaha Group Rambah Pasar China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.