ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pemerintah Indonesia mendorong pengusaha Turki untuk berinvestasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam rangka itu, Kementerian Luar Negeri melalui Kedutaan Besar Indonesia di Ankara menyelenggarakan Forum Investasi RI – Turki bertajuk “Mendorong Investasi Turki ke Nusa Tenggara Barat” pada tanggal 17 Desember 2020. Forum ini masih dalam momentum perayaan ke-70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Turki.
Dalam forum itu, komunitas bisnis Turki diwakili oleh DEIK Turkey (Foreign Economic Relation Board of Turkey) terhadap potensi ekonomi NTB bagi investasi mereka.
Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI, Ngurah Swajaya menekankan bahwa kegiatan ini didorong oleh semangat kemitraan yang tertuang dalam deklarasi bersama “Indonesia –Turkey: towards enhanced partnership in a new world setting” tahun 2011.
Juga ditekankan pentingnya kesiapan Indonesia dan daerah sehingga dapat ikut bersaing menarik investasi asing saat dunia memasuki paska pandemi pada periode pemulihan di tahun 2022.
“Dengan iklim bisnis yang ramah, khususnya keberadaan UU Cipta Kerja dan dukungan sumber daya manusia dan alam, stabilitas keamanan dan ekonomi yang baik, Indonesia dapat menggali lebih banyak kerja sama investasi dengan investor Turki,” kata Ngurah Swajaya, dikutip Sabtu (19/12/2020).
Sementara itu, pihak DEIK Turki berencana untuk meninjau langsung lokasi yang potensial untuk investasi di NTB.
Sebagai referensi, Saat ini Indonesia masih mendapatkan kurang dari 1 persen dari total USD45 Milyar FDI Turki. Namun, investasi Turki ke Indonesia di tahun 2019 mencapai peningkatan 433 persen sebesar USD24,8 juta dari USD4,5 juta di tahun 2018. (ATN)
Discussion about this post