• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, September 29, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Perjanjian IUEA-CEPA Mulai Diimplementasikan Awal Agustus 2023

by Redaksi Asiatoday
June 8, 2023
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Perjanjian IUEA-CEPA Mulai Diimplementasikan Awal Agustus 2023

Pertemuan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan dengan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Bin Ali Al Sayegh pada Selasa (6/6/2023) di Jakarta. Foto Kemendag

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia, Zulkifli Hasan optimis, persetujuan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA) dapat diimplementasikan pada awal Agustus 2023. Hal ini mengemuka, pada pertemuan Mendag Zulkifli Hasan dengan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Bin Ali Al Sayegh pada Selasa (6/6/2023) di Jakarta.

“Saya optimis bahwa IUAE-CEPA dapat diimplementasikanpada awal Agustus 2023. Saya meyakini IUAE-CEPA akan lebih memperkuathubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

Pada pertemuan tersebut, Mendag Zulkifli Hasan mengapresiasi UEA yang  telah menyampaikan notifikasi kepada Indonesia tentang penyelesaian ratifikasi pada 26 Desember 2022 lalu. Di sisi lain, proses pengesahan ratifikasi IUAE-CEPA Indonesia sudah mencapai tahap akhir dan akan disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

RelatedPosts

TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce

Tiktok Shop Dilarang, Rencana Investasi TikTok di Indonesia Senilai Rp148 Triliun Terancam?

Indonesia Resmi Luncurkan Bursa Karbon, Potensinya Capai Rp3000 Triliun

“Saat ini, Kantor Kepresidenan melalui Sekretariat Negara sedang memproses penerbitan Perpres. Diharapkan Perpres tersebut dapat terbit pada Juni 2023,” lanjut Mendag Zulkifli Hasan.

Selain membahas perkembangan IUAE-CEPA, dalam pertemuan tersebut  kedua pihak saling menyampaikan dukungan satu sama lain.

Menteri Negara UEA Ahmed Bin Ali Al Sayegh menyampaikan dukungan  keketuaan Indonesia di ASEAN. Sementara Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan dukungan kepada UEA sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Menteri (Ministerial Conference/MC) World Trade Organization (WTO) ke-13 yang akan diselenggarakan di Abu Dhabi pada 2024.

UEA merupakan negara tujuan ekspor ke-19 dan asal impor ke-18 bagi Indonesia. Pada periode Januari—Maret  2023, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$1,13 miliar. Pada periode ini, ekspor Indonesia ke UEA tercatat sebesar US$ 615,31 juta, sedangkan impor Indonesia dari UEA tercatat sebesar US$516,09juta.

Sementara pada 2022, total perdagangan kedua negara tercatat sebesar US$5,06 miliar dengan ekspor Indonesia ke UEA sebesar US$2,30 miliar dan impor Indonesia dari UEA sebesar US$2,76 miliar.

Ekspor utama Indonesia ke UEA di antaranya perhiasan, minyak kelapa sawit, kendaraan bermotor, kain tenun, serta monitor dan proyektor. Sementara impor Indonesia dari UEA di antaranya emas, aluminium tidak ditempa, belerang, produk besi/baja setengah jadi, serta asiklik hidrokarbon. (AT Network)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership AgreementIUAE-CEPAKerjasama Indonesia-Uni Emirates Arab
Previous Post

Perundingan ICA-CEPA Putaran Ke-5 Hasilkan Kemajuan Signifikan

Next Post

Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita

Next Post
Proyeksi ADB: Ekonomi Negara Berkembang di Asia Paling Terguncang Akibat Covid-19

Krisis Energi, Bangladesh Gelap Gulita

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mengapa Mohammed bin Salman Berambisi Bangun Fasilitas Nuklir?
  • TikTok Shop Resmi Dilarang di Indonesia, Pedagang Diajak Beralih ke Marketplace E-Commerce
  • Pemerintah Indonesia Siapkan Insentif Tambahan Percepat Hilirisasi Batubara
  • Mafia Nikel di Konawe Utara Rugikan Negara Rp3,7 Triliun
  • Krisis Utang, Negeri Ghana Bangkrut
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist