ASIATODAY.ID, BEIJING – Aktivitas pertambangan batubara di China tidak lagi mengandalkan tenaga manusia sepenuhnya.
Pasalnya, EACON, perusahaan terkemuka, serta penyedia teknologi pertambangan otomatis dan layanan pengangkutan di China, baru saja meluncurkan 100 truk pertambangan otomatis bertenaga hybrid.
EACON akan mengirim truk tersebut ke tambang Selatan TBEA, tambang batubara dengan kapasitas terbesar di China. Dengan demikian, tambang ini akan memiliki armada truk otomatis yang terbesar di dunia untuk satu lokasi pertambangan.
“Moda berkendara swakemudi di sektor pertambangan meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi, dan manajemen,” demikian pernyataan resmi EACON Mining Technology, dikutip Kamis (20/7/2023).
Berdiri pada 2018, EACON menyediakan solusi otomatis untuk tambang open-pit.
Pada 2022, EACON semakin gencar mengembangkan truk pertambangan dengan energi baru, serta membentuk tim ahli di bidang rekayasa kendaraan untuk sistem kelistrikan dan desain sasis.
Truk pertambangan hybrid dan otomatis tersebut menggunakan solusi berkendara swakemudi dan teknologi yang dirancang eksklusif oleh EATON. Teknologi ini meliputi sistem penggerak motor listrik tipe plug-in hybrid, sistem manajemen energi pintar untuk seluruh kendaraan, serta sistem range extender khusus untuk truk pertambangan bertonase besar, serta pengereman dengan sistem kabel, dan sistem kemudi hidraulis dengan kabel.
Dengan 25 teknologi yang telah dipatenkan, truk tersebut menawarkan aspek keselamatan, efisiensi, dan reliabilitas yang semakin baik.
Ketika beroperasi, auxiliary power unit (APU) pada truk tersebut memenuhi kebutuhan listrik pada saat normal, sedangkan, baterai memasok kebutuhan listrik transien saat truk menanjak atau berakselerasi.
Sistem pengereman regeneratif mengembalikan energi dalam proses pengereman. Lewat strategi manajemen energi pintar dan terintegrasi, serta sistem manajemen termal, truk pertambangan ini mampu mencapai efisiensi BBM yang luar biasa hingga 30% di beragam kondisi operasional.
Truk pertambangan ini memiliki daya angkut 90 ton, serta siklus desain produk yang melampaui delapan tahun. Dengan sistem penggerak bertenaga, truk ini dapat menanjak dengan kemiringan hingga 35%, dan mencapai kecepatan maksimum 45 km/jam.
Solusi swakemudi dan otomatis EACON telah diterapkan pada lima model truk dari tiga OEM, termasuk truk listrik, diesel, dan hybrid.
Pada 30 Juni 2023, EACON juga berhasil membukukan kinerja keselamatan kerja terbaik untuk sistem swakemudinya, meliputi jarak total hingga 1,93 juta kilometer dan menyelesaikan lebih dari 460.000 rute.
Pencapaian tersebut menempatkan EACON sebagai pemimpin dalam jarak tempuh operasional dan pengalaman penggunaan sistem swakemudi di China.
Saat ini, EACON telah mengirim lebih dari 70 truk swakemudi di dua tambang batubara open-pit dan satu tambang batu kapur. Sejak 2003, EACON telah menjalankan ekspansi strategis ke luar negeri, membentuk anak usaha di Australia, serta ingin terus berekspansi di pasar global, termasuk merambah pasar-pasar di Australia, Amerika Selatan, dan Timur Tengah. (AT Network)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post