ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi Masela atau PHE Masela bersama Petronas Masela Sdn Bhd telah merampungkan akuisisi 35% participating interest (PI) yang sebelumnya dipunyai Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PHE Masela saat ini resmi mengelola 20% participating interest, sementara Petronas Masela mengelola 15% participating interest di Blok Masela.
“Dalam mendukung target emisi bersih 2060, Pertamina berkomitmen untuk mendorong program-program yang berdampak langsung pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s), termasuk proyek pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela yang akan menerapkan teknologi CCS (carbon capture and storage),” kata Nicke Widyawati selaku direktur utama PT Pertamina (Persero) dikutip Antara, Kamis (19/10/2023).
Lapangan Abadi di Blok Masela terletak 160 km lepas pantai Pulau Yamdena Laut Arafura dengan kedalaman hingga 800 meter, menjadi lapangan gas laut dalam dengan cadangan terbesar di Indonesia.
Dalam kontrak production sharing contract (PSC) Masela yang berlaku sampai 2055, lapangan ini akan memproduksi 9,5 juta metrik ton per tahun LNG dan 150 mmscfd gas. Selain itu, Lapangan Abadi diperkirakan akan menghasilkan kondensat sebanyak 35.000 barel per hari.
Pengembangan lapangan green field ini melibatkan pengeboran deepwater, floating production storage and offloading (FPSO), fasilitas subsea, serta onshore LNG plant. Meskipun kompleks dan berisiko tinggi, proyek ini juga memberikan peluang untuk perusahaan. Selain itu, proyek ini berpotensi membuka lapangan kerja untuk 10.000 orang.
Blok Masela direncanakan akan menghasilkan clean LNG melalui penerapan teknologi CCS, sesuai dengan upaya pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung keberlanjutan pada era transisi energi.
Wiko Migantoro selaku direktur utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), menyatakan bahwa PHE Masela bersama Petronas Masela akan berkolaborasi sama dengan Inpex, selaku operator Blok Masela, untuk mempercepat pengembangan Lapangan Abadi sesuai dengan komitmen mendukung lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post