ASIATODAY.ID, ZHUHAI – UAV taktis semakin sering digunakan di medan perang dan tampil sebagai produk standar dalam kategori senjata taktis berkat efisiensi dan stabilitas yang tinggi, serta efisiensi biaya.
Pesawat pembom tanpa awak manusia (unmanned bomber) secara drastis mengurangi jumlah anggota tentara yang tewas. Lebih lagi, unmanned bomber dapat digunakan dengan cepat di garis depan medan perang agar fungsi mortir mirip seperti peluru kendali yang efektif menyerang target musuh.
Kali ini, sebuah negara di Timur Tengah mengundang LOONGUAV dalam latihan tempur secara langsung. Partisipasi ini pun menarik banyak perhatian pejabat teras militer dan negara-negara tetangga.
Dikutip dari keterangan tertulis LoongUAV, Rabu (11/2/2023), dijelaskan bahwa Unmanned bomber memiliki sebuah fungsi utama, yakni menjatuhkan bom sebagai serangan yang sangat akurat. Dalam latihan tempur ini, LOONG 3 membawa bom mortir dan terbang menuju target yang telah ditentukan sejauh 10 km.
Lalu, LOONG 3 secara otomatis menjatuhkan bom dengan ketinggian tertentu (300 meter), menghantam target, dan kembali ke pangkalan. Berkat kemampuan penerbangan yang stabil dan kendali akurat dari program perangkat lunak, LOONG 3 mampu menjalani misi untuk menjatuhkan bom dengan sangat akurat dalam radius hingga 70 kilometer, serta membawa dua peluru mortir berukuran 81 mm dan empat peluru mortir berukuran 60 mm ketika menyerang sebuah target.
Setelah misi pengeboman selesai, komandan militer memerintahkan LOONG 3 melakukan pengintaian senyap dari ketinggian udara. Maka, pesawat nirawak ini terbang setinggi 1.500 meter dan menuju area sasaran sejauh 12 kilometer untuk pengintaian.
Dengan memakai tombol pada papan pengendali, LOONG 3 dapat beralih ke moda IR untuk memeriksa tingkat kedalaman gurun pasir, mencari jejak kendaraan sasaran dalam waktu satu menit, lalu menggunakan kamera zoom 360x untuk mengunci dan melacak target, serta memanfaatkan laser untuk mengukur lokasi kendaraan sasaran secara akurat, dan memberikan informasi lokasi target secara langsung kepada pusat komando.
Latihan tempur yang diikuti LOONG 3 banyak dipuji komandan militer dan pejabat teras. Hal ini tidak hanya mencerminkan keunggulan LOONGUAV dalam produksi perangkat keras, namun juga pemahaman luas LOONGUAV tentang kebutuhan di medan perang sebagai pakar UAV taktis yang menyediakan produk taktis untuk keperluan militer.
LoongUAV merancang, mengembangkan, dan memasarkan pesawat nirawak taktis (tactical drone) yang bertaraf profesional. Produk LoongUAV mampu menjalani misi pertempuran yang pintar, akurat, dan beraneka ragam di tengah ancaman medan perang. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post