ASIATODAY.ID, LONDON – Sebuah pesawat jet tempur Amerika Serikat jatuh di lepas pantai East Yorkshire, Inggris, pada Senin 15 Juni. Pesawat tipe F-15C Eagle itu jatuh tak lama usai lepas landas dalam sebuah misi pelatihan.
Melansir BBC, Selasa (16/6/2020), pilot pesawat jet tempur tersebut telah ditemukan dalam keadaan tewas. Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui.
“Pilot dari pesawat F-15C Eagle dari Fighter Wing 48 telah ditemukan. Pilot dikonfirmasi meninggal,” ujar Kolonel Will Marshal dari Pangkalan Udara RAF Lakenheath di Suffolk.
“Kami tidak akan merilis nama pilot hingga semua keluarga dan kerabatnya mendapat notifikasi,” sambungnya.
“Ini merupakan tragedi bagi komunitas Fighter Wing 48. Kami turut berduka kepada keluarga korban,” ungkap Kolonel Will.
F-15C, jet berkursi satu, merupakan model pesawat yang sudah digunakan Angkatan Udara AS sejak 1979. RAF Lakenheath merupakan pangkalan udara yang dioperasikan AS di Inggris.
RAF Lakenheath juga merupakan satu-satunya rumah bagi jajaran pesawat jet tempur F-15 di Eropa.
Pada Oktober 2015, pilot AS bernama Maj Taj Sareen meninggal usai pesawat jet F-18 yang diterbangkannya jatuh di area persawahan dekat RAF Lakenheath.
Investigasi menemukan fakta bahwa pria 34 tahun itu tidak melaporkan adanya masalah di mesin pesawat sebelum lepas landas. (ATN)
Discussion about this post