ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Phapros Tbk, anak usaha PT Kimia Farma (Persero) Tbk bakal melakukan penerbitan saham baru (right issue) sesuai hasil kesepakatan Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Perusahaan berencana menerbitkan 862,75 juta lembar saham baru dalam simpanan atau setara 28,76 persen modal dasar perseroan.
“Dana yang diperoleh nantinya akan digunakan Phapros untuk pengembangan bisnis organik maupun anorganik. Seperti penambahan portofolio produk, investasi operasional perusahaan, pelaksanaan akuisisi, serta menambah modal kerja,” ujar Direktur Utama Phapros Barokah Sri Utami dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Dalam rencana jangka panjang perseroan, Phapros berencana menjalin kerja sama strategis dengan pihak luar negeri dalam pengembangan alat kesehatan berteknologi tinggi serta pengembangan produk biologi. Salah satunya produk antiaging yang bekerja sama dengan dengan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia.
“Di sisi ekspor, Phapros juga berencana melebarkan sayap hingga ke Amerika Selatan dan Afrika,” jelasnya.
Di 2019, perseroan menargetkan penjualan dan laba tumbuh double digit. Hingga semester I-2019 penjualan Phapros tumbuh di atas 35 persen yoy, dari Rp400 miliar menjadi lebih dari Rp550 miliar.
Sementara di sisi lain, perseroan mencatatkan EBITDA dengan pertumbuhan di atas 25 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Phapros merupakan perusahaan farmasi dengan saham 56,7 persen milik Kimia Farma, sedangkan sisanya dimiliki publik.
Phapros memproduksi lebih dari 250 item obat, di antaranya obat hasil pengembangan sendiri. Salah satu produk unggulan Phapros yang menjadi pemimpin pasar di katagorinya adalah Antimo.(AT Network)
,’;\;\’\’
Discussion about this post