ASIATODAY.ID, JAKARTA – Eksotisme dan keindahan alam Pulau Morotai di Halmahera, Maluku Utara menjadi daya tarik bagi investor asing.
Apalagi Pulau Morotai telah ditetapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata dan industri belum lama ini.
Yang terbaru, Duta Besar (Dubes) Polandia untuk Indonesia Yang Mulia Beata Stoczyńska Stoczyńska mengunjungi Pulau Morotai untuk menjajaki peluang investasi pariwisata yang bisa digarap oleh pengusaha asal Polandia, khususnya di bidang energi, lingkungan hidup, perdagangan, pariwisata, dan pendidikan.
Dalam kunjungannya itu, ia didampingi perwakilan Atase Politik dan Ekonomi Kedutaan Besar Polandia, Michal Weglarz.
Secara khusus, Stoczyńska berdiskusi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morotai terkait perizinan bisnis dan dukungan pemerintah daerah bagi investor asal Polandia yang tertarik berinvestasi di Morotai.
Sementara pihak pengelola sekaligus pengembang KEK Morotai mengundang Dubes Stoczyńska Stoczyńska pada jamuan makan malam di Restoran D’Aloha Resort.
General Manager PT Jababeka Morotai, Susan Wijaya mengungkapkan sejumlah tema yang menjadi topik pembahasan dalam acara makan malam tersebut, mulai dari potensi kerjasama di bidang energi, perikanan, pariwisata dan pendidikan.
“Obrolan kami santai seputar potensi KEK Morotai yaitu di bidang energi, perikanan, dan pariwisata. Kami harapkan tergambar jelas dalam kunjungan Yang Mulia Bu Stoczyńska,” ujar Susan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Duta Besar Polandia melakukan hopping island yang bertujuan menyaksikan dengan mata sendiri keindahan pulau kecil di sekitar Pulau Morotai. Salah satunya, Pulau Pasir Timbul, pulau yang hanya timbul saat permukaan laut surut dengan pantai pasir putih. Setelah itu, rombongan singgah ke Pulau Kokoya yang merupakan pulau kosong tak berpenghuni.
“Di sekeliling pulau hanya pasir putih dan terumbu karang cantik,” terang Susan.
Stoczyńska mengaku kagum dengan keindahan alam bawah laut Pulau Morotai saat meyambangi perairan Pulau Dodola untuk snorkling. Koral karang beraneka warna dan berbagai jenis ikan yang hanya ada di laut Indonesia Timur membuat dia jatuh cinta dengan Morotai.
Menutup hopping island, Stoczyńska berkunjung ke Pulau Zum-zum yang disebut juga Pulau McArthur. Pulau Zum-zum merupakan tempat persembunyian Jenderal McArthur, pemimpin pasukan tentara sekutu dalam Perang Dunia II melawan Jepang.
Stoczyńska menjelaskan rombongan mendapat pengetahuan dan pengalaman langsung terkait potensi KEK Morotai di bidang pariwisata, logistik, hingga industri perikanan. Ia mengaku akan menyampaikan potensi investasi itu kepada negara-negara sahabat di Eropa dan pengusaha-pengusaha di Polandia. (ATN)
Discussion about this post