ASIATODAY.ID, BANDUNG – Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto mendukung penuh PT Dirgantara Indonesia (DI) Persero untuk memperluas pasar pesawat CN-235 di kancah internasional.
“Saya dukung penuh kerjasama dalam rangka memasarkan produk-produk PTDI terutama pesawat CN-235 ke pasar internasional,” kata Prabowo saat menyaksikan penandatanganan MoU tentang kerjasama penjualan dan pengembangan pesawat CN-235 antara PTDI dengan Jet Investment Group SARL, di Hanggar Fixed Wing Final Assembly Line, PTDI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/2/2022).
Penandatanganan MoU antara PTDI dan Jet Investment Group SARL dilaksanakan oleh Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan dan CEO Jet Investment Group SARL Yves-Michel Deloche, disaksikan seluruh jajaran direksi serta Komisaris PTDI.
Menhan Prabowo mengungkapkan bahwa beberapa negara telah menyatakan minat terhadap pesawat CN-235, seperti Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan beberapa negara Asia dan Eropa.
Oleh karena itu kata Prabowo, momentum ini harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh PTDI.
“Saya mendorong PTDI dapat meningkatkan kapasitas produksinya dari yang saat ini 4 unit pesawat CN-235 per tahun agar dapat meningkat menjadi 24 unit per tahun pada tiga tahun mendatang secara berkala untuk memenuhi permintaan dari dalam negeri dan luar negeri,” imbuhnya.
Untuk meningkatkan kapasitas industri pertahanan dalam negeri, Prabowo menegaskan bahwa Kementerian Pertahanan senantiasa akan mendukung dengan memaksimalkan kesepakatan Transfer of Technology (ToT) dan offset dari negara lain.
“Kita boleh beli sebagian ke negara mitra di luar negeri, tetapi syaratnya ada ToT dan offset. Mereka harus membantu mengembangkan PTDI. Mereka harus investasi di sini,” kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus ini memandang, kerjasama dengan Jet Investment Group SARL ini dapat menjadi langkah awal bagi PTDI untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulannya ke kancah internasional.
“Kami ingin mengembalikan PTDI pada tingkat yang pernah dicapai dan kembali menjadi kebanggaan bangsa sebagai bukti kebangkitan Indonesia,” tegasnya.
Kepada para direksi PTDI, Menhan Prabowo pun berpesan agar senantiasa menjalankan manajemen dengan sebaik-baiknya.
“Kalau industri kita tidak kuat, tidak mungkin ekonomi kita kuat. Dan kalau ekonomi kita tidak kuat, tidak mungkin kita bisa jaga kedaulatan bangsa Indonesia,” tandas Prabowo.
Direktur Utama PTDI Marsda TNI Gita Amperiawan, mengungkapkan komitmennya bahwa PTDI akan berupaya memperluas pasar penjualan pesawat CN-235 secara global.
Adapun basic configuration pesawat CN-235 ke depan akan menggunakan mission and avionic system terbarukan sebagaimana terpasang pada pesawat N70 TNI AL.
“Dalam hal ini, PTDI dan Jet Investment Group juga akan mengembangkan pesawat CN235 tersebut dengan konfigurasi Fire Fighting and Medical Evacuation, berikut dengan penguatan layanan purna jualnya,” ungkap Gita. (ATN)
Discussion about this post