• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • Arabic
  • Chinese (Simplified)
  • English
  • French
  • German
  • Indonesian
  • Korean
  • Norwegian
  • Russian
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
June 27, 2022
in Energi Hijau
1 min read
0
Presiden Jokowi Galang Negara G7 Investasi Energi Bersih di Indonesia

Pertemuan hangat dan penuh persahabatan antara Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden di KTT G7, Munich, Jerman. Foto: BPMI Setpres

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, MUNICH – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengajak negara-negara G7 untuk berinvestasi di Indonesia khususnya di sektor energi bersih.

“Terutama peluang investasi di sektor energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai litium,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri KTT G7 sesi working lunch dengan topik perubahan iklim, energi, dan kesehatan, di Elmau, Jerman, Senin (27/06/2022).

Menurut Presiden Jokowi, potensi Indonesia sebagai kontributor energi bersih, baik di dalam perut bumi, di darat, maupun di laut, sangat besar.

RelatedPosts

Transisi Energi di Indonesia akan Didanai Melalui Pembiayaan Syariah

UNDP Gandeng KADIN Indonesia Implementasi SDGs di Sektor Usaha

Prospek Investasi Hijau di Indonesia Paling Menjanjikan di Asia Tenggara

Indonesia dan ADB Luncurkan Country Platform untuk Mekanisme Transisi Energi

BUMN China, CREEI dan PLN Indonesia Kolaborasi Energi Terbarukan

Indonesia membutuhkan investasi besar dan teknologi rendah karbon untuk mendukung transisi menuju energi bersih yang cepat dan efektif.

“Indonesia membutuhkan setidaknya USD25-30 miliar Dolar AS untuk transisi energi delapan tahun ke depan. Transisi ini bisa kita optimalkan sebagai motor pertumbuhan ekonomi, membuka peluang bisnis, dan membuka lapangan kerja baru,” ungkap Presiden Jokowi dikutip dari setkab.

Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa di Indonesia dan juga di negara-negara berkembang lainnya, risiko perubahan iklim sangat nyata apalagi Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17 ribu pulau. Risikonya bukan hanya mengganggu kesehatan, tetapi juga membuat petani dan nelayan dalam kesulitan.

“Dukungan semua negara G7 di Presidensi Indonesia di G20 sangat kami harapkan. Sampai bertemu di Bali. Terima kasih,” ujar Presiden mengakhiri sambutannya.

Turut mendampingi Presiden dalam sesi ini yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ATN)

Tags: G7Green EnergyGreen InvestmenKTT G-7
Previous Post

PBB Serukan Dukungan Internasional Lebih Besar Bagi Afghanistan

Next Post

Indonesia dan India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan

Related Posts

Menggiurkan, Peluang Investasi Hijau di Indonesia
Energi Hijau

Transisi Energi di Indonesia akan Didanai Melalui Pembiayaan Syariah

July 30, 2022
Perundingan Putaran Kedua Rusia dan Ukraina Gagal Sepakati Gencatan Senjata
News

Konflik Rusia-Ukraina Mengubah Target Ambisi Iklim dan Peta Mineral di ASEAN

July 24, 2022
Indonesia Galang IsDB Danai Aksi Iklim dan Investasi Hijau
Sains & Lingkungan

Indonesia Galang IsDB Danai Aksi Iklim dan Investasi Hijau

July 19, 2022
Indonesia-UEA Teken Kontrak Jual Beli Listrik PLTS Cirata
Energi Hijau

Prospek Investasi Hijau di Indonesia Paling Menjanjikan di Asia Tenggara

July 17, 2022
Pertama di Asia Pasifik, ADB Bersama Indonesia dan Filipina Kolaborasi ETM
Energi Hijau

Indonesia dan ADB Luncurkan Country Platform untuk Mekanisme Transisi Energi

July 15, 2022
BUMN China, CREEI dan PLN Indonesia Kolaborasi Energi Terbarukan
Energi Hijau

BUMN China, CREEI dan PLN Indonesia Kolaborasi Energi Terbarukan

July 15, 2022
Next Post
Indonesia dan India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan

Indonesia dan India Sepakat Perkuat Kerja Sama Pangan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • China Umumkan Latihan Militer Terbaru dengan Amunisi Sungguhan
  • Indonesia Potensi Merugi Rp2,5 Triliun Akibat Tambang Timah Ilegal
  • Hungaria dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Teknologi dan Talenta Digital
  • 10 Perusahaan Korea Selatan Komitmen Investasi Rp100,69 Triliun di Indonesia
  • Agresi Israel di Gaza, Puluhan Orang Tewas Termasuk Anak-anak
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

ArabicChinese (Simplified)EnglishFrenchGermanIndonesianKoreanNorwegianRussian