ASIATODAY.ID, KIEV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku telah diundang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November tahun ini.
Pernyataan Zelensky itu disampaikan melalui akun Twitter resminya pada Rabu, (27/4/2022).
“Baru saja berbicara dengan Presiden Jokowi. Terima kasih atas dukungan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah (Ukraina), terutama mengenai posisi yang jelas di PBB,” tulis Zelensky.
“Isu ketahanan pangan turut dibahas. Saya juga mengapresiasi undangan ke KTT G20,” ungkapnya.
Ia tidak menyebutkan secara detail apakah undangan ini bersifat kehadiran fisik atau daring.
Perang Rusia dan Ukraina menjadi sorotan global sejak 24 Februari, yang berimbas terhadap berbagai hal termasuk G20.
Indonesia, pemegang presidensi G20 tahun ini, berada di posisi dilematis akibat konflik tersebut.
Sejumlah negara Barat mengancam akan memboikot KTT G20 jika Rusia tetap diundang ke Bali.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa jika Rusia pada akhirnya tetap datang, maka Indonesia sudah seharusnya mengundang Ukraina.
Pro dan kontra seputar isu undangan ini pun menyeruak. Sejumlah pihak menilai Ukraina tidak perlu diundang karena bukan merupakan negara anggota G20. Terlebih, KTT G20 juga bukan merupakan forum politik, melainkan ekonomi.
Namun ada juga sejumlah pihak lain yang menilai G20 perlu dijadikan arena untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina. (ATN)
Discussion about this post