ASIATODAY.ID, JAKARTA – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) bersama PT China Road and Bridge Construction Indonesia (CRBCI) dan PT Peteka Karya Jala (PKJ) sepakat berkolaborasi untuk menggarap proyek infrastruktur strategis di Indonesia.
Ketiga pihak telah menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) di kantor pusat perseroan, di Jakarta, Jumat (16/4/2021).
Kesepakatan kerjasama tersebut meliputi penyediaan peralatan, tenaga ahli, pembiayaan secara proporsional untuk pelaksanaan pekerjaan yang diraih.
Kolaborasi ini juga merupakan sinergitas untuk meraih pekerjaan di lingkungan PT Pertamina (Persero) Group dan perusahaan besar lainnya.
Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan menyatakan dukungan penuh kepada PKJ dalam pengembangan bisnis melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan.
“Di masa pandemi yang belum berakhir maka sinergi merupakan strategi yang tepat untuk tetap selamat dan mencapai revenue yang baik bagi setiap perusahaan,” kata Nepos.
Nepos berharap kerja sama ini dapat saling menunjang, saling mendukung dan saling memberikan keuntungan bagi para pihak, yaitu PTK, CRBCI dan PKJ sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif dan memberikan revenue bagi perusahaan.
“Semoga kerja sama ini berjalan dengan baik, lancar dan sukses sehingga dapat terus ditingkatkan guna kemajuan dan kesuksesan bersama,” tambahnya.
Direktur CRBCI, Yue Shan mengatakan, CRBCI akan selalu berpegang teguh untuk membangun jalan dan jembatan sehingga dapat berkontribusi kepada masyarakat luas.
“CRBCI telah mengerjakan sejumlah proyek besar yang salah satu diantaranya adalah Jembatan Suramadu. Saling bahu membahu dengan PTK dan PKJ diyakini dapat menciptakan hari esok yang lebih cerah,” kata Yue Shan.
Sementara itu, Direktur PKJ, Afridal Rivai mengharapkan kerjasama strategis ini dapat memberikan keuntungan bagi ketiga perusahaan.
“Kerja sama ini bertujuan untuk dapat memberikan revenue bagi perusahaan serta stakeholder terkait. Semoga kerja sama ini dapat berjalan baik dan dapat ditingkatkan untuk kegiatan bisnis lainnya,” kata Afridal. (ATN)
Discussion about this post