• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Puluhan Orang Terluka dalam Bentrokan di Luar Parlemen Thailand

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
November 18, 2020
in News
2 min read
0
Thailand Bergolak, Warga Indonesia di Bangkok Diminta Waspada

Polisi berupaya membubarkan aksi unjukrasa pro demokrasi di Kota Bangkok, Thailand. Ist

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
53 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, BANGKOK – Bentrokan antara demonstran dan aparat kepolisian pecah di luar gedung parlemen Thailand di Kota Bangkok. Bentrokan juga terjadi antara pengunjuk rasa anti-pemerintah dan kelompok pendukung keluarga kerajaan Thailand.

Dalam bentrokan terbaru di Bangkok pada Selasa (17/11/2020), lima orang dikabarkan mengalami luka tembak, dua di antaranya adalah mahasiswa. Bentrokan ini disebut-sebut sebagai yang terparah sejak gerakan menuntut reformasi di Thailand dimulai Juli lalu.

Dilansir dari Guardian, Rabu (18/11/2020), menurut pusat medis Erawan di Bangkok, sebanyak 36 orang lainnya juga mengalami luka-luka usai terlibat bentrok dengan polisi.

RelatedPosts

Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?

Bea Cukai RI Gagalkan Penyelundupan 4 Truk Limbah Medis Asal Malaysia

Indonesia di Bawah Nepal dan Namibia dalam Kecepatan Internet Seluler

Gempa Magnitudo 7,1 Guncang Sulawesi Utara, Tidak Berpotensi Tsunami

Indonesia Dipercaya Pimpin Satgas ASEAN Travel Corridor Arrangement

Aksi menuntut reformasi di Thailand sebagian besar digerakkan pemuda. Mereka meminta agar konstitusi Thailand direformasi, dan juga mendorong agar keluarga kerajaan lebih terbuka mengenai berbagai hal, termasuk soal anggaran.

Merespons aksi protes, Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pernah menjanjikan pembahasan proposal amandemen konstitusi negara.

Selasa kemarin, jajaran anggota parlemen Thailand sedang mempertimbangkan untuk menggelar debat terkait proposal amandemen konstitusi. Selama sesi pertemuan di parlemen, ribuan orang berunjuk rasa di luar gedung.

Polisi berusaha menahan pergerakan massa dengan memasang beberapa penghalang, termasuk kawat berduri. Polisi juga menembakkan meriam air dan juga gas air mata ke arah pengunjuk rasa.

Sebagian pedemo membawa balon bebek yang merupakan simbol penghinaan terhadap pemerintahan Thailand yang sarat petinggi militer. Saat petugas menembakkan meriam air, para pengunjuk rasa berlindung di balik bebek tersebut.

Para demonstran terlihat batuk-batuk dan juga menuangkan air ke wajah mereka usai terkena semacam cairan kimia yang ditembakkan dari meriam air.

“Berhenti menuduh kami melanggar hukum, justru Anda (polisi) yang melanggar hukum dengan melukai warga,” kata Parit Chirawak, salah satu tokoh pemuda di Bangkok.

“Kami berjuang demi masa depan yang lebih baik dan bagi semua orang. Jadi, jangan terus-menerus menembakkan meriam air,” sambungnya.

Seorang juru bicara polisi mengatakan, meriam air terpaksa digunakan karena para pengunjuk rasa berusaha menerobos masuk ke area terlarang. Sejak awal gelombang protes hingga saat ini, puluhan orang di Thailand telah ditangkap polisi atas berbagai tuduhan. (ATN)

Tags: Reformasi ThailandThailand
Previous Post

Bank Sentral Asia Timur dan Pasifik Sepakati Kalibrasi Kebijakan

Next Post

Eropa Teratas dalam Peringkat Kecakapan Bahasa Inggris Global EF

Related Posts

Turnamen Badminton World Tour Asia di Thailand Digelar Tanpa Penonton
Event

Turnamen Badminton World Tour Asia di Thailand Digelar Tanpa Penonton

January 6, 2021
Thailand Laporkan Kasus Pertama Penularan Covid-19 dari Mayat
News

Ekonomi Thailand Diproyeksi Terpukul Berat Tahun ini

January 3, 2021
Dampak Perang Dagang, Investor Bidik Thailand
Travel

Thailand Perpanjang Masa Liburan Demi Hidupkan Pariwisata Domestik

January 2, 2021
GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Rilis Wisata Perjodohan Bagi Para Jomblo
Travel

GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Rilis Wisata Perjodohan Bagi Para Jomblo

December 25, 2020
GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Mulai Buka Kunjungan Wisatawan Asia
Travel

GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Sambut Wisatawan Global

December 12, 2020
Thai Airways Tumbang, 34 Pesawatnya Dijual
Business

Thai Airways Tumbang, 34 Pesawatnya Dijual

November 6, 2020
Next Post
Eropa Teratas dalam Peringkat Kecakapan Bahasa Inggris Global EF

Eropa Teratas dalam Peringkat Kecakapan Bahasa Inggris Global EF

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Mitigasi Bencana, World Bank Kucurkan Rp7 Triliun Utang ke Indonesia
  • Mengapa Joe Biden Marah Besar Kepada China?
  • KONSERVASI SATWA: Peneliti Kembangkan Algoritma Monitoring Populasi Gajah
  • Paus Bryde Seberat 10 Ton Mati Membusuk di Pantai Bali
  • Kapal Api Global Kolaborasi Wahaha Group Rambah Pasar China
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.