ASIATODAY.ID, JAKARTA – Pertumbuhan bisnis Anteraja, perusahaan jasa pengiriman barang
berbasis teknologi yang dinaungi oleh PT Tri Adi Bersama, kian berkembang pesat di Indonesia.
Hingga kuartal I-2020, Anteraja berhasil mencatatkan 8 juta pengiriman dan berhasil meraup pendapatan sekitar Rp100 miliar. Anteraja juga menjadi kontributor pendapatan ketiga terbesar bagi PT Adi Sarana Armada Tbk (“ASSA”) sebagai induk perusahaan
dengan menyumbang 14,3 persen terhadap total pendapatan ASSA di kuartal I-2020.
Hingga saat ini, Anteraja sudah menjangkau lebih dari 120 kota di Indonesia dan menargetkan untuk melakukan ekspansi perluasan jangkauan layanan Anteraja dengan target 150 kota di akhir tahun 2020.
Untuk mengembangkan portofolio bisnis perusahaan, Anteraja melahirkan inovasi dengan meluncurkan BisnisAja.
Layanan BisnisAja adalah platform yang ditujukan bagi pelaku bisnis dan korporasi yang membutuhkan kemudahan dalam sistem pengiriman.
Segmen Pelaku Bisnis dan Korporasi
(Business to Busniess/B2B) merupakan
segmentasi baru Anteraja yang
sebelumnya hanya melakukan pengiriman e-commerce untuk retail/individual customer (last mile).
CEO Anteraja Suyanto mengungkapkan, BisnisAja memberikan berbagai kemudahan bagi pelaku usaha seperti:
pengelolaan pemesanan pengiriman secara daring, sistem resi otomatis, kemudahan dalam pelacakan paket, sistem penagihan bulanan dan sebagainya sehingga berpotensi meningkatkan pesanan. Setelah
melakukan pemesanan pengiriman melalui BisnisAja, pengguna akan difasilitasi layanan jemput barang gratis oleh Anteraja tanpa minimum kuantitas barang yang dijemput.
“Platform BisnisAja sendiri sudah
diluncurkan Anteraja sejak Maret 2020,” ujar Suyanto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/8/2020).
Menurut Suyanto, layanan BisnisAja
membidik segmen B2B dengan tujuan
mempermudah mereka melakukan analisa biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management), dan pemantauan pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).
Saat ini terhitung sudah puluhan pelaku bisnis dan korporasi yang menjadi pengguna BisnisAja.
“Kami menargetkan hingga akhir tahun 2020 bisamencapai 1.000 pengguna. Kehadiran BisnisAja diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengguna Anteraja di segmen B2B, terlebih saat ini perkembangan bisnis Anteraja pada kuartal I-2020 terus meningkat,” jelasnya.
Untuk menggunakannya, pelanggan harus melakukan pendaftaran melalui
https://bisnis.anteraja.id/register agar
mendapat akses ke dashboard BisnisAja
untuk mengelola semua aktivitas pengiriman.
Dalam dashboard BisnisAja, tersedia fitur yang disediakan untuk memudahkan pelaku bisnis dalam
memantau pengiriman seperti fitur order filter, daily order, order milestone, SLA progress, address book dan report.
Rencananya akan ada fitur add bulk order dimana dengan fitur ini pelaku bisnis dapat melakukan pemesanan pengiriman lebih dari 20 pesanan sekaligus. Fitur-fitur dalam dashboard BisnisAja ditujukan untuk memudahkan pelaku bisnis dalam melakukan pemantauan seluruh aktivitas pengiriman menggunakan BisnisAja. (AT Network)
Discussion about this post