ASIATODAY.ID, LEBAK – Kabupaten Lebak, Provinsi Banten tercatat sebagai daerah di Indonesia yang diminati investor asing.
Pasalnya, sepanjang 2019, realisasi investasi yang bersumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp2,1 triliun.
Investasi tersebut bersumber dari 14 perusahaan, di antaranya PT Citra Maja bergerak di bidang devoloper perumahan, PT Cemendo Gemilang memproduksi semen merah putih, PT PWI memproduksi sepatu dan PT Cinoma.
“Nilai investasi itu berdasarkan Laporan Kegiatan Pelaksanaan Penanaman Modal (LPPM) dari perusahaan bersangkutan,” terang Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi, saat dihubungi Sabtu (8/2/2020).
Ade mengungkapkan, Pemerintah Daerah memberikan jaminan keamanan kepada investor agar Lebak menjadikan daerah investasi yang kondusif.
Saat ini kata dia, banyak potensi sumber daya alam yang bisa dikelola oleh para investor yang berminat berinvestasi di daerah itu mulai dari pertanian, peternakan, perkebunan, pertambangan, perikanan, perindustrian, perdagangan, dan pariwisata.
Menurut Ade, pemerintah daerah terus berupaya menggenjot peningkatan nilai investasi karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar sehingga dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Investasi itu akan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Bahkan saat ini hotel, pedagang makanan, dan usaha jasa berkembang, termasuk devoloper yang membangun perumahan.
“Kami mendorong Lebak dijadikan daerah berinvestasi, karena memiliki sumber daya alam yang melimpah,” katanya. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post