ASIATODAY.ID, JAKARTA – Para Gubernur Bank Sentral negara-negara di Asia Timur dan Pasifik terus memperkuat sinergi dalam upaya mereview bersama implementasi kebijakan terkait mitigasi pandemi Covid-19.
Para gubernur melihat adanya tantangan kebijakan dalam upaya menciptakan keseimbangan antara dukungan terhadap pemulihan ekonomi dan upaya menjaga resiliensi sektor perbankan.
“Anggota telah menanggapi dengan tindakan kebijakan yang tegas, dimana dalam beberapa kasus melibatkan perubahan mendasar pada cara mereka dalam mengejar mandatnya,” demikian keterangan tertulis EMEAP terkait dengan pertemuan gubernur bank sentral Asia Timur dan Pasifik, Senin (24/8/2020).
Selain itu, para Gubernur Bank Sentral EMEAP juga bertukar pandangan mengenai strategi kebijakan ke depan di tengah perkembangan pandemi dan perekonomian global yang masih diliputi ketidakpastian.
Para Gubernur juga menyampaikan bahwa berbagai respon kebijakan oleh bank sentral di kawasan telah membantu mengurangi tekanan terhadap perekonomian dan pasar keuangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
“Komunikasi yang proaktif antara bank sentral dengan berbagai otoritas, masyarakat, dan pelaku industri juga telah membantu kelancaran implementasi kebijakan,” terang Gubernur Bank Indonesia (BI) Pery Warjiyo di Jakarta, Senin (24/8/2020).
Bank Indonesia menyampaikan rangkaian inisiatif kebijakan yang telah diambil untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia.
“Bank Indonesia terus mengintensifkan koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait, serta melakukan komunikasi publik secara proaktif,” katanya.
Para Gubernur menyambut baik kemajuan pelaksanaan berbagai inisiatif EMEAP dalam setahun terakhir, antara lain di bidang pengawasan dan resolusi perbankan, pengembangan pasar keuangan, infrastruktur sistem pembayaran dan sistem keuangan, serta teknologi informasi. (ATN)
Discussion about this post