• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Selamatkan Bumi, Cendekiawan Muslim Gagas Piagam Lingkungan Hidup

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
December 4, 2020
in Sains & Lingkungan
2 min read
0
Perubahan Iklim Mengkhawatirkan, Perkotaan Harus Cepat Beradaptasi

Perkotaan diingatkan untuk mengadaptasi perubahan iklim. Ilustrasi

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
51 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Para cendekiawan dan lembaga Islam yang bekerja sama dalam UNEP’s Faith for Earth, The Islamic World Educational, Scientific and Cultural Organization (ICESCO), Islamic Foundation for Ecology and Environmental Sciences (IFEES) tengah menyusun piagam lingkungan bernama Mizan.

Penyusunan ini juga didukung oleh sejumlah universitas seperti Uskudar University di Istanbul, the Qur’anic Botanic Garden and the College of Islamic Studies, Hamad Bin Khalifa University di Qatar dan Pusat Pengajian Islam Universitas Nasional (Unas) di Jakarta.

Dr. Iyad Abumoghli, penasihat kebijakan Badan PPB untuk program lingkungan (United Nations for Environment Programme-UNEP) mengatakan, umat manusia kini tengah menghadapi tantangan lingkungan yang luar biasa, seperti krisis iklim, kerusakan dan penurunan fungsi ekosistem, polusi, dan energi.

RelatedPosts

Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok

Spesies Dugong di Indonesia Kian Terancam

Ekonomi Sirkular Potensi Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia

Uni Eropa Serukan Kesepakatan Global Lindungi Keanekaragaman Hayati

Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim

Untuk mengatasi tantangan tersebut, dibutuhkan komitmen lebih kuat dan lebih baru agar umat manusia bisa memperbaiki hubungan dengan alam dan lingkungan. Ini termasuk komitmen umat beragama yang memiliki nilai-nilai luhur sebagai wakil Tuhan di muka bumi.

“Piagam Mizan merupakan kontribusi umat Islam yang merupakan seperlima dari jumlah penduduk dunia untuk memberikan perspektif tentang prinsip keseimbangan yang dapat menjadi jalan keluar dan memitigasi berbagai tantangan lingkungan saat ini,” kata dia melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (4/12/2020).

Mizan dalam Bahasa Arab yang bermakna Keseimbangan, dijelaskan secara tegas di dalam Alquran yakni bagaimana Tuhan Yang Maha Esa menciptakan segala sesuatu dengan keseimbangan.

Di dalam surah Ar-Rahman (55) Tuhan berfirman tentang (1) “Yang Maha Penyayang, (2) Mengajari Al-Qur’an, (3) Menciptakan Manusia ,(4) Mengajarinya Kefasihan, (5) Matahari dan bulan bergerak dengan perhitungan yang tepat, (6) dan bintang-bintang dan pohon-pohon bersujud, (7) dan langit yang Dia angkat dan memaksakan keseimbangan (Mizan), (8) Bahwa kamu tidak melanggar keseimbangan (Mizan), (9) dan membangun bobot dalam keadilan dan tidak membuat kekurangan keseimbangan (Mizan).

Menurut Dr. Fachruddin Mangunjaya, selaku Ketua Pusat Pengajian Islam Unas, Piagam Mizan saat ini tengah disusun oleh tim inti yang mewakili organisasi-organisasi Islam global.

Tim ini akan menyetujui proses, metodologi, bab, dan bagian yang berbeda. Draft ini kemudian akan dibagikan dan dikonsultasikan dalam beberapa bulan mendatang.

“Pembuatan piagam Mizan ini akan sangat menarik karena melibatkan para cendekiawan dan ulama dalam menggali berbagai perspektif Islam tentang lingkungan. Namun, akan lebih menarik untuk melihat bagaimana piagam ini akan diadopsi dan diterapkan di seluruh dunia untuk kepentingan umat manusia,” terang Fachruddin.

Sebelumnya, pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus telah meluncurkan Laudato Si (Puji-pujian Bagi Mu) sebagai surat ensiklik yang menyoroti dan memetakan cara untuk Merawat Rumah Bersama kita.

Ensiklik ini menginspirasi banyak orang, termasuk badan-badan internasional untuk mencari landasan moral yang tinggi untuk mempromosikan kebijakan mereka, dan menyebarkan inspirasi atas kegiatan dan tindakan dalam menjaga bumi yang dilakukan umat kristiani dan pemeluk agama lainnya.

Beberapa lembaga dan pemimpin agama lain juga mengeluarkan deklarasi tentang perubahan iklim atau seruan untuk melakukan tindakan dalam menjaga keanekaragaman hayati, hutan tropis dan tantangan lingkungan lainnya. (ATN)

Tags: Climate ChangeClimate CrisisKonservasi AlamPerubahan IklimSave Earth
Previous Post

Nikmati Perjalanan yang Aman dan Nyaman ke Dubai Selama Liburan Musim Dingin

Next Post

Nestle Target Capai Netral Karbon 2050

Related Posts

Perubahan Iklim Mengkhawatirkan, Perkotaan Harus Cepat Beradaptasi
Sains & Lingkungan

Ekonomi Sirkular Potensi Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia

January 27, 2021
Uni Eropa Serukan Kesepakatan Global Lindungi Keanekaragaman Hayati
Sains & Lingkungan

Uni Eropa Serukan Kesepakatan Global Lindungi Keanekaragaman Hayati

January 26, 2021
Pertemuan WEF, Jokowi Tawarkan Peluang Investasi Hijau di Indonesia
Sains & Lingkungan

Indonesia Galang Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim

January 26, 2021
China Hasilkan Emisi Karbon Dioksida Sebanyak 319 Juta Ton pada 2019
Sains & Lingkungan

China Sasaran Pertama Kebijakan Iklim Global Joe Biden

January 24, 2021
Bill Gates Sebut SK Bioscience akan Produksi Vaksin Covid-19
Sains & Lingkungan

Bill Gates Siap Berkolaborasi dengan Joe Biden Atasi Perubahan Iklim Global

January 23, 2021
Tekan Emisi Karbon, Indonesia Hadapi 5 Tantangan Besar
Sains & Lingkungan

Atasi Emisi Karbon, Elon Musk Siap Donasikan Rp1,4 Triliun Bagi Inovator Teknologi

January 23, 2021
Next Post
Nestle Target Capai Netral Karbon 2050

Nestle Target Capai Netral Karbon 2050

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Selain Bali, Indonesia Bangun Coral Garden di Lombok
  • PANDI Bidik Peringkat Pertama di ASEAN Pengelola Nama Domain
  • Gunung Merapi Erupsi, Semburkan 36 Kali Awan Panas Guguran
  • AS Tutup Pintu Masuk Wisatawan Global dari 30 Negara
  • Indonesia Hentikan Sementara Ekspor Benur Lobster
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.