• About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak
  • en
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Thursday, December 7, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result
Home Business

Sempat Diblokade, Freeport Kembali Beroperasi

by Redaksi Asiatoday
August 30, 2020
in Business
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Freeport Indonesia Buka Dua Laboratorium Rujukan Covid-19

PT Freeport Indonesia. Ist

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Setelah sempat diblokade, PT Freeport Indonesia kembali beroperasi pada Sabtu (29/8/2020), setelah manajemen setuju untuk menyediakan bus antar-jemput karyawan dan memberikan tunjangan Rp750 ribu kepada mereka yang memilih tinggal di perusahaan.

Sebelumnya, akses jalan tambang di Ridge Camp, Mile 72, Tembagapura, Papua, sempat ditutup oleh 1.000 karyawan yang berdemo sejak Senin (24/8). mereka memprotes kebijakan perusahaan yang melarang karyawan pulang ke rumah selama pandemi virus corona.

Keputusan tertuang dalam surat interoffice memorandum manajemen Freeport yang ditujukan kepada seluruh karyawannya.

RelatedPosts

Jakarta Towards a Global City, Dubai Could Be a Reference

Indonesia Collaborates with China to Develop Integrated Shrimp Cultivation

2 Russian Companies Submit Letters of Intent to Invest in Indonesian IKN

“Perusahaan menghargai kinerja angkatan kerja kita, terutama kesabaran dan pengorbanan mereka selama krisis kesehatan masyarakat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Terima kasih atas semua upaya anda, kita mampu menjaga suatu lingkungan kerja yang sehat,” tulis manajemen Freeport dalam memo dikutip Antara, Sabtu (29/8/2020).

Manajemen Freeport pun memastikan bahwa perusahaan akan mengatur layanan bus Shift Day Off (SDO) dengan tetap mempertahankan protokol Covid-19 yang berlaku di wilayah kerja dan komunitasnya.

Untuk perjalanan dari dataran tinggi (Tembagapura) ke Timika, perusahaan akan menyediakan kapasitas tempat duduk bus maksimal 600 kursi. Layanan tersedia untuk semua karyawan yang berdomisili di Timika atau pemegang KTP Timika.

Protokol sanitasi di bus seperti pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan sebelum naik dan semua penumpang akan diminta untuk memakai masker saat berada di bus. Sementara, jarak fisik dianjurkan untuk diterapkan secara praktis.

“Kapasitas tes dan persyaratan jaga jarak fisik akan mengakibatkan pembatasan kapasitas masuk menjadi sekitar 250 orang per hari,” lanjut pernyataan manajemen Freeport.

Bagi mereka yang memperoleh hasil tes reaktif atau positif saat pengujian untuk perjalanan ke Timika, manajemen akan menerapkan karantina.

“Mari kita bekerja sama untuk segera memulihkan operasi dan produksi kita. Hal ini akan memungkinkan kita untuk terus mencapai tujuan jangka panjang dan menghargai upaya para pekerja kita untuk mendukung mitigasi Covid-19 yang berkelanjutan dan produksi yang aman,” kata Juru Bicara Freeport Riza Pratama.

Mengutip dari AFP, juru bicara Freeport di Tembagapura Kerry Yarangga mengatakan bus-bus pengantar itu sudah mulai bergerak sejak Jumat malam lalu. Para pekerja yang telah memenuhi syarat, katanya, ikut ke Mimika dengan bus tersebut.

Kapolsek Tembagapura Ipda Aduard Edison mengatakan situasi kamtibmas di wilayah Tembagapura tetap kondusif meski beberapa hari akses di jalan Mile 72 diblokade karyawan.

“Palangnya sudah dibuka tadi siang. Pihak perusahaan sudah mengeluarkan Interoffice Memorandum yang dibacakan dihadadapan karyawan bersama Ketua DPRD Mimika Robby Omaleng,” kata Edison. (ATN)

Tags: FreeportFreeport Indonesia
Previous Post

PBB Kecam Tindakan Pembakaran Al Quran di Swedia

Next Post

Ribuan Orang di Jerman Turun ke Jalan Protes Penggunaan Masker

Next Post
Ribuan Orang di Jerman Turun ke Jalan Protes Penggunaan Masker

Ribuan Orang di Jerman Turun ke Jalan Protes Penggunaan Masker

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Nickel Downstreaming in Indonesia Damages the Ecology and Only Benefits China
  • 5000 Lakes in Indonesia, Home to Biodiversity which is Starting to Be Threatened
  • Jakarta Towards a Global City, Dubai Could Be a Reference
  • Mount Marapi Eruption in Indonesia, 15 People Die
  • Volcanic Activity in Indonesia Increases, Disaster Risk Threatens 4.5 Million Population
  • About Us
  • Editorial Team
  • Cyber ​​Media Guidelines
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • GREEN ENERGY
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SCIENCE & ENVIRONMENT
  • CORPORATION
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist