ASIATODAY.ID, SEOUL – Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Bogor pada pertengahan Juli 2023 ini, memberangkatkan siswa-siswinya untuk melakukan pertukaran pelajar internasional ke Korea Selatan.
Di hari pertama, siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Bogor tampil dalam pentas budaya di Geulbeot Middle School. Pentas budaya ini bertujuan agar siswa-siswa di kedua negara (Indonesia dan Korea Selatan) dapat memahami dan menghormati budaya tradisional masing-masing negara.
Dalam pentas budaya itu, siswa-siswi dari SMP Negeri 1 Kota Bogor menampilkan tarian tradisional khas dari Indonesia, seperti Tari Saman dari Gayo, Aceh, Manuk Dadali dan Jaipong dari Jawa Barat.

“Pertukaran pelajar ini bertujuan untuk memperluas wawasan siswa-siswi terhadap perkembangan internasional dan keanekaragaman budaya di antara pelajar dari Indonesia dan Korea Selatan,” jelas Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bogor, Warsadi, M.Pd, Sabtu (22/7/2023).
Dalam pembukaannya, Pemerintah Kota Sejong City dan Sekolah Geulbeot Middle School, menyambut baik kedatangan rombongan dari SMP Negeri 1 Kota Bogor. Hal itu ditandai dengan kehadiran Kepala Dinas Pendidikan Kota Sejong Choi Kyo-jin.

Seperti ditulis media online Korea Selatan, Sejong Parami, Kepala Sekolah Geulbeot Middle School Cho Eun-kyung, menyambut hangat dan terbuka kepada kerjsama pertukaran pelajar dengan SMP Negeri 1.
“Melihat siswa dari kedua negara bersenang-senang dalam meraih ilmu dan bahagia, saya pikir masa depan kedua negara akan menjadi cerah,” ungkapnya.
Menurut Adli Firlian Ilmi, Sekretaris Umum MPK (Musyawarah Perwakilan Kelas) SMP Negeri 1 Kota Bogor yang juga salah satu pelajar terpilih dalam pertukaran pelajar tersebut, dalam kegiatan itu para siswa ditempatkan di Geulbeot Middle School di Sejong City, Korea Selatan.

”Dalam pertukaran pelajar, murid-murid SMP Negeri 1 Kota Bogor bersama-sama mengikuti kegiatan belajar bersama murid-murid dari Geulbeot Middle School,” ungkap Adli.
”Kebersamaan dalam kelas belajar itu meliputi pelajaran akademik, olaharaga dan program kegiatan budaya yang telah disusun oleh pihak dari Geulbeot Middle School, Korea Selatan,” tambahnya.
Selanjutnya, ungkap Adli, dalam pertukaran pelajar ini, para siswa juga berkesempatan mengunjungi Gongju, Provinsi Chungcheong Selatan.

”Kami memiliki kesempatan untuk merasakan budaya tradisional Korea dengan mengunakan Kostum Seonbi, upacara meminum teh tradisional, pemaparan warisan budaya Korea Selatan. Kami juga bisa mempelajari sejarah Korea Selatan dari tahun-ketahun,” jelasnya.
Para siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Bogor, lanjut Adli, juga berksempatan untuk bermain permainan tradisional khas Korea Selatan seperti Yutnori dan Jegichagi.
”Selain itu, saat di Gongju para siswa juga berkesempatan meperdengarkan alat musik dari Korea selatan Gayageum,” jelasnya.
Permainan musik ini dimainkan oleh salah satu artis dan pemimpin orkestra, Choi Jeong-hwa.
”Ia membawakan lagu-lagu daerah dan Arirang, dan lagu modren seperti The Beetles,” ungkapnya.
Pertukaran pelajar ini diakhiri dengan kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul, Korea Selatan.

Dalam kunjungan itu para murid dan guru disambut dengan baik oleh Gogot Suharwoto, Atase Pendidikan Indonesia di Seoul. Dalam kunjungan ini para pelajar diberi kesempatan untuk berdialog, serta bertanya tentang peluang pendidikan masa depan di Korea Selatan.
”Pak Gogot, baik pertayaan saya tentang peluang beasiswa, dan peran atase pendidikan dalam mempermaju pendidikan di Indonesia,” ujar Adli Firlian Ilmi. (ATN)
Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News
Discussion about this post