ASIATODAY.ID, JAKARTA – Sebagai daerah pemasok bahan baku baterai jenis lithium yang notabene adalah komponen utama mobil listrik, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) layak didorong menjadi pusat pembangunan industri mobil listrik Indonesia.
“Morowali, Sulawesi Tengah merupakan pemasok utama bahan baku Lithium. Harapan kita, jangan hanya sekedar pabrik baterai yang dibangun tetapi pemerintah juga sekaligus mendirikan industri perakitan mobil listrik,” ujar Anggota Komisi VII DPR Ahmad Ali dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Menurut Ahmad Ali, Sulawesi Tengah memiliki posisi yang strategis, tidak hanya karena bahan baku bersumber dari Sulteng, tetapi juga karena Sulteng sudah punya dua lokasi Kawasan strategis yakni Kawasan Ekonomi Khusus Palu dan IMIP Morowali.
“Kita punya keunggulan dari segi komparatif, dan lebih unggul dari sisi penyediaan tenaga kerja,” ujarnya.
Lebih jauh dia menggambarkan bahwa migrasi pencari kerja ke Sulteng dalam satu dekade terakhir meningkat tajam karena dipicu oleh Kawasan Industri Morowali, KEK Palu, dan Kawasan Industri Gas Alam Cair di Kabupaten Banggai.
“Sulteng merupakan tujuan utama pencari kerja. Sulteng memiliki letak kondusif untuk pasar kerja. Ini keunggulan yang baik bagi masa depan industri,” katanya.
Bila industri mobil listrik dipusatkan di Sulteng maka akan sinergis dengan rencana pemindahan ibu kota sebagai pasar masa depan kendaraan ramah lingkungan tersebut.
“Jika industri mobil listrik dibangun di Sulteng, maka posisinya akan lebih mudah menjangkau ibu kota masa depan, dan kawasan timur Indonesia, dan naik ke atas langsung ke arah utara Filipina,” ujarnya. (Lis)
,’;\;\’\’
Discussion about this post