ASIATODAY.ID, JAKARTA – Taiwan mendukung penuh komitmen dan ketegasan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga terkait pentingnya perdamaian di Selat Taiwan dan Indo Pasifik.
Sebagai bentuk dukungan Taiwan, Kementerian Luar Negeri (MOFA) Taiwan bertekad akan terus mendorong negara-negara sehaluan untuk menaruh perhatian besar terhadap pentingnya keamanan, dan perdamaian di Selat Taiwan bagi kemakmuran dan stabilitas regional.
Taiwan adalah pusat lalu lintas penting yang terletak di rantai pulau pertama di benua Asia Timur, serta memiliki peran kunci dalam stabilitas dan kemakmuran regional. Taiwan juga dapat turut merasakan tekanan di bidang keamanan dan ancaman agresi di wilayah darat, laut, dan udara yang dialami oleh negara-negara dalam kawasan.
Taiwan, Amerika Serikat dan Jepang sama-sama menjunjung nilai-nilai kebebasan, demokrasi, perlindungan hak asasi manusia, dan tatanan hukum, serta memiliki hubungan perdagangan, dan hubungan antar masyarakat yang sangat erat.
“Pemerintah menyambut baik keprihatinan yang dinyatakan oleh Amerika Serikat dan Jepang terhadap keamanan regional, dan akan terus menjalin kerjasama dengan AS, Jepang serta negara-negara sehaluan lainnya, untuk melindungi tatanan demokrasi, dan nilai-nilai yang dijunjung bersama, serta tatanan internasional yang berdasarkan supremasi hukum (rule of law), demi melindungi perdamaian, dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik,” demikian tulis MOFA, dikutip Kamis (22/4/2021).
Tsai Terima Utusan Biden
Dalam upaya menciptakan stabilitas di Indo Pasifik, Presiden Tsai Ing-wen telah menerima kunjungan Senator Christopher Dodd, diplomat Amerika Serikat yang diutus langsung oleh Presiden Joe Biden.
Selain untuk memperlihatkan hubungan kemitraan antara Taiwan dan AS yang semakin dalam, kunjungan ini juga merupakan bentuk dukungan lintas partai di Amerika terhadap Taiwan. Dengan upaya bersama dari kedua belah pihak, diharapkan hubungan kemitraan Taiwan-AS dapat terjalin semakin erat.
Christopher Dodd telah menjabat sebagai senator di Kongres Amerika Serikat selama lebih dari 30 tahun, dan merupakan teman dekat serta orang kepercayaan Presiden Joe Biden.
Presiden Tsai mengungkapkan dirinya merasa sangat gembira dapat bertemu kembali dengan beberapa teman lama, seperti mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS dan Duta Besar, Richard Armitage; mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS James Steinberg; dan Direktur Dan Biers dari Kantor Koordinasi Taiwan Kementerian Luar Negeri AS. Kunjungan ini mencerminkan dukungan lintas partai di Amerika Serikat terhadap Taiwan.
Ketika sedang berkampanye dalam pemilihan umum, Presiden Joe Biden telah menyampaikan niatnya untuk mempererat hubungan dengan Taiwan, dan sejak ia menjabat, hubungan Taiwan-AS terus berkembang. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin III secara terbuka menyatakan bahwa dukungan AS untuk Taiwan adalah dukungan teguh.
Pekan lalu, Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan pedoman baru untuk interaksi dengan Taiwan, dan bulan lalu Taiwan-AS juga telah menandatangani MOU untuk membentuk Kelompok Kerja Patroli Pantai, yang merupakan kemajuan substantif dalam hubungan Taiwan-AS.
Presiden Tsai mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Biden yang berulang kali menegaskan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Baru-baru ini, Tiongkok berulang kali mengirim kapal dan pesawat militer untuk melakukan manuver di perairan dan wilayah udara di sekitar Taiwan. Tindakan tersebut tidak hanya mengubah status quo di kawasan Indo-Pasifik, tetapi juga merupakan ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas regional.
“Taiwan adalah anggota komunitas internasional yang selalu berkontribusi secara aktif. Kami sangat bersedia untuk bekerja sama dengan negara-negara sehaluan, termasuk Amerika Serikat, untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Indo-Pasifik, serta mencegah agresi dan provokasi,” kata Presiden Tsai.
Sementara itu, Christopher Dodd mengungkapkan kunjungannya ini terjadi atas permintaan Presiden Joe Biden, dan bertujuan untuk menegaskan kembali komitmen AS terhadap Taiwan, serta mempererat hubungan kerjasama dalam berbagai bidang yang menjadi kepentingan dua belah pihak.
Dalam satu tahun terakhir, Taiwan telah menunjukkan pelaksanaan semangat “Taiwan can help, Taiwan is helping”, dan AS berharap dapat bekerja sama dengan Taiwan untuk memajukan nilai-nilai, kemakmuran, dan keamanan yang dijunjung bersama.
Christopher Dodd menjelaskan pemerintahan Biden adalah pemerintahan yang dapat diandalkan dan dipercaya. Ia percaya pemerintahan Biden akan membantu untuk memperluas partisipasi Taiwan dalam panggung internasional, serta mendukung investasi Taiwan di bidang pertahanan nasional.
Pemerintahan Biden juga akan terus berupaya untuk memperdalam hubungan ekonomi yang kukuh.
Minggu lalu, Kementerian Luar Negeri AS telah mengeluarkan pedoman baru interaksi dengan Taiwan, yang dengan eksplisit mendorong pejabat pemerintah AS untuk melakukan interaksi dengan Taiwan, dan melakukan kunjungan timbal balik. (ATN)
Discussion about this post