ASIATODAY.ID, TAIPEI – Taiwan terus bergerak maju memperkuat Investasi Sumber Daya Manusia (SDM) dalam rangka menghadapi persaingan global, salah satunya dengan menghadirkan Akademi Semikonduktor Inovatif dan Manufaktur Berkelanjutan.
Akademi yang terletak di National Cheng Kung University (NCKU), diresmikan oleh Taiwan Presiden Tsai Ing-wen, pada 22 Oktober 2021.
“Melalui akademi ini, kita bertekad untuk menjadi Pusat Manufaktur Semikonduktor Canggih, demi mempertahankan posisi penting Taiwan dalam rantai industri global,” kata Tsai dikutip dari keterangan tertulis MOFA, Rabu (27/10/2021).
Presiden Tsai mengungkapkan, dampak dari terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, serta pandemi yang merebak di seluruh dunia, tren perekonomian global telah mengalami perubahan yang sangat besar. Selain itu, masalah kekurangan pasokan chip untuk industri otomotif telah membuat seluruh dunia memberikan sorotan terhadap industri semikonduktor Taiwan. Hal tersebut sekali lagi membuktikan bahwa Taiwan memiliki peran kunci dalam rantai industri global.
“Industri semikonduktor Taiwan menempati posisi puncak secara global, tetapi kita harus terus bergerak maju. Taiwan harus memanfaatkan keunggulan yang dimiliki, untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan, dan melakukan pembinaan talenta,” imbuhnya.
Investasi SDM adalah investasi strategis paling penting dalam bidang semikonduktor Taiwan, dan ini adalah tujuan utama dari pendirian Akademi Semikonduktor.
Saat ini, Kementerian Pendidikan (MOE) telah mengeluarkan izin operasional untuk 4 Akademi Semikonduktor. Peresmian yang diselenggarakan di NCKU kali ini merupakan Akademi Semikonduktor yang pertama.
Presiden Tsai mengatakan Akademi Semikonduktor NCKU telah memperoleh pendanaan dari 15 perusahaan. Melalui kerja sama dan keterlibatan sektor industri dalam penelitian dan pengembangan akademis, efektivitas pembelajaran dan kualitas SDM akan meningkat secara signifikan.
“Saya berharap pembentukan Akademi Semikonduktor, serta kerja sama antara pemerintah, kalangan industri dan akademis, Taiwan dapat menjadi Pusat Manufaktur Semikonduktor Canggih, demi mempertahankan posisi penting Taiwan dalam rantai industri global,” imbuhnya. (ATN)
Discussion about this post