ASIATODAY.ID, TAIPEI – Dewan Penduduk Asli (CIP) Taiwan secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap usulan Selandia Baru tentang pendirian Perjanjian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Penduduk Asli/Indigenous Peoples Economic and Trade Cooperation Arrangement (IPETCA).
CIP akan mengirimkan surat pernyataan niat (letter of intent) mewakili Taiwan dan bergabung dengan Selandia Baru, Australia, dan Kanada untuk bekerjasama mempromosikan pengembangan ekonomi dan perdagangan internasional bagi penduduk asli.
CIP menyatakan bahwa IPETCA adalah sebuah kesepakatan multilateral pertama yang menempatkan isu ekonomi penduduk asli sebagai pusat perhatian.
IPETCA bertujuan untuk mempromosikan perkembangan ekonomi inklusif dan pemberdayaan penduduk asli di kawasan Asia Pasifik.
Ketua CIP Icyang menjelaskan bahwa tahun ini Selandia Baru akan menyelenggarakan pertemuan APEC dengan tema “Bergabung, Bekerja dan Tumbuh bersama” dan untuk pertama kalinya isu penduduk asli dimasukkan dalam daftar prioritas.
“CIP akan bekerja dengan erat dengan Kementerian Luar Negeri (MOFA) dan Kementerian Perekonomian (MOEA) untuk memastikan partisipasi Taiwan dalam IPETCA serta mengirimkan surat pernyataan niat kepada Selandia Baru mewakili Taiwan,” demikian siaran pers MOFA, dikutip Rabu (29/12/2021).
Perjanjian kerjasama ini akan mulai berlaku setelah lembaga ekonomi 4 negara pelopor (Taiwan, Selandia Baru, Australia dan Kanada) mengirimkan surat pernyataan niat dan diteruskan dengan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan kerja sama ekonomi dan perdagangan penduduk asli. (ATN)
Discussion about this post