ASIATODAY.ID, JAKARTA – Business Environment Risk Intelligence (BERI) dari Amerika Serikat menempatkan Taiwan pada urutan ke-3 dunia dalam bidang “Rekomendasi Kesempatan Memperoleh Keuntungan” (Profit Opportunity Recommendation), atau naik satu posisi dari peringkat tahun lalu.
Secara umum, tahun ini Taiwan memeroleh total nilai sebesar 61 poin, menempati urutan ke-3 dunia setelah Swiss (71) dan Norwegia (62), dan nomor 1 di Asia.
Kementerian Perekonomian (MOEA) Taiwan dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5/2020) menjelaskan, alasan kenaikan posisi Taiwan kali ini terutama disebabkan oleh keberlanjutan partai petahana untuk memegang kendali pemerintahan, serta jumlah legislator dari partai petahana yang berhasil menduduki lebih dari separuh kursi dalam lembaga legislatif.
Hal tersebut turut meningkatkan kepercayaan komunitas internasional terhadap kelanjutan pelaksanaan kebijakan pemerintah, dan berdampak pada naiknya nilai yang diperoleh Taiwan pada indikator “Risiko Politik”.
Dalam laporan kali ini, BERI memberi predikat 1C kepada Taiwan, yang artinya para investor disarankan untuk menambah nilai investasi di Taiwan.
Para analis memperkirakan Taiwan akan tetap berada di posisi 3 dunia untuk laporan tahun depan dengan nilai sebesar 62 poin, dan terus naik hingga 67 poin pada tahun 2025.
Pada indikator “Risiko Operasional”, Taiwan juga menempati posisi 3 dunia, dan peringkat pertama di kawasan Asia.
Pada indikator “Risiko Politik, Taiwan menempati posisi 13 dunia (naik 27 posisi dari laporan tahun lalu), dan peringkat 6 Asia. Taiwan berhasil menempati posisi nomor 1 dunia untuk indikator “Risiko Nilai Tukar dan Repatriasi”, dan 3 sub-indikator, yaitu, “Cadangan Internasional”, “Utang Luar Negeri”, dan “Kemampuan Menghasilkan Devisa”, sedangkan pada indikator “Kerangka Hukum”, Taiwan menempati posisi 4 dunia.
Tahun ini Singapura dan Korea Selatan menempati urutan ke-5, Jepang menempati urutan ke-11, Malaysia urutan ke-14, Indonesia urutan ke-18, India dan Vietnam urutan ke-20, China urutan ke-23, Filipina urutan ke-26, dan Thailand di urutan ke-38. (AT Network)
Discussion about this post