• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
  • id
    • ar
    • zh-CN
    • en
    • fr
    • de
    • id
    • ko
    • no
    • ru
Friday, March 24, 2023
AsiaToday.id
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Tambang Emas Zimbabwe Capai Output Tertinggi hingga 35,38 Ton pada 2022

by Redaksi Asiatoday
January 12, 2023
in Business
1 min read
0
Tambang Emas Zimbabwe Capai Output Tertinggi hingga 35,38 Ton pada 2022

Sejumlah pekerja memuat bijih mineral di Tambang Emas Shamva di Mashonaland Tengah, Zimbabwe. Dok Xinhua

ASIATODAY.ID, HARARE – Zimbabwe mencatatkan rekor tertinggi baru produksi tambang emas sebesar 35,38 ton pada 2022, didorong oleh sejumlah proyek pertambangan baru, pembayaran tepat waktu, dan insentif bagi para penambang.

Output tersebut naik 19,5 persen dari output tahun sebelumnya, menurut laporan surat kabar milik negara Herald pada Selasa (10/1), mengutip statistik dari satu-satunya pembeli emas negara itu, Fidelity Gold Refinery.

“Insentif benar-benar terbayar sedemikian rupa sehingga kelangsungan sektor ini bergantung pada keberlanjutan insentif untuk membuka nilai lebih,” kata Kepala Eksekutif Fidelity Gold Refinery Peter Magaramombe seperti dikutip oleh surat kabar harian tersebut.

RelatedPosts

Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan

Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci

Investasi US$1,46 Miliar, EVE Mulai Bangun Basis Produksi Baterai di China

Pada 2022, pemerintah Zimbabwe memberikan insentif kepada penambang emas skala besar yang melampaui pengiriman bulanan rata-rata mereka dengan membayar mereka 80 persen dalam mata uang asing untuk output tambahan.

Sebelumnya, produsen emas skala besar menahan 70 persen hasil ekspornya dalam mata uang asing.

Selain itu, pemerintah menetapkan bahwa produsen emas skala besar yang memenuhi syarat ambang retensi 80 persen berhak mengekspor emas tambahan secara langsung, sehingga mereka bisa mendapatkan pendanaan dan pinjaman emas untuk meningkatkan produksi.

Emas adalah salah satu penghasil devisa utama di Zimbabwe selain daun tembakau dan platinum. (AT Network)

Simak Berita dan Artikel yang lain di Google News

Tags: Fidelity Gold RefineryTambang EmasZimbabwe
Previous Post

Thailand Luncurkan Lokomotif Bertenaga Baterai Buatan China

Next Post

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia Hadapi Banyak Hambatan

Next Post
KEK Galang Batang Indonesia Bidik Investasi Rp17 Triliun

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia Hadapi Banyak Hambatan

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Jepang Akhiri Pembatasan Ekspor Bahan Mentah Cip ke Korea Selatan
  • 9 Warga China Tewas Ditembak di Kawasan Tambang Emas di Afrika Tengah
  • Indonesia, Malaysia dan Thailand Komitmen Perkuat Ekonomi di Kawasan
  • Nikel Indonesia Bisa Habis, Hilirisasi Jadi Kunci
  • Pertemuan Pertama ASEAN SOM WG on DMP, Bahas Prosedur Pengambilan Keputusan
  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
  • BUSINESS
  • ENERGI HIJAU
  • TRAVEL
  • EVENT
  • SAINS & LINGKUNGAN
  • KORPORASI
  • FORUM

© 2022 Asiatoday.id - Asiatoday Network.