• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Thailand Prioritaskan Vaksinasi di Destinasi Pariwisata Phuket dan Pattaya

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
February 17, 2021
in Travel
1 min read
0
GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Mulai Buka Kunjungan Wisatawan Asia

Phuket Thailand. Foto: thephuketlife

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS
62 / 100
Powered by Rank Math SEO

ASIATODAY.ID, BANGKOK – Thailand punya strategi tersendiri untuk tetap mempertahankan kelangsungan industri pariwisata dari pandemi Covid-19.

Pasalnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Thailand akan memprioritaskan vaksinasi di destinasi wisata seperti Phuket dan Pattaya.

Juru Bicara Pusat Covid-19, Apisamai mengumumkan tentang hal tersebut sebagaimana dikutip dari The Thaiger, Selasa (16/2/2021).

RelatedPosts

GELIAT WISATA ASEAN: Singapura Sukses Jalankan Program “Cruises to Nowhere”

Dubai, Kota Pertama di Dunia yang Terapkan Verifikasi Digital Rekam Medis COVID-19

Pariwisata Thailand Segera Dibuka

Didanai AIIB Rp1,7 Triliun, ITDC Ditunjuk Bangun Mandalika Urban Tourism Infrastructure

Qatar Airways Named World’s Best Airline By Leading Online Travel Agent eDreams

Pulau selatan Phuket sempat direncanakan akan dibuka kembali untuk wisatawan internasional pada Oktober 2020. Namun, pemerintah Thailand menghentikan rencana tersebut sehingga tindakan itu menuai kritik keras dari pelaku industri pariwisata.

Tempat-tempat seperti Phuket dan Pattaya hampir sepenuhnya bergantung pada pariwisata. Kedua destinasi pariwisata itu terdaftar sebagai 20 kota paling banyak dikunjungi pada 2019.

Masing-masing tempat itu telah dikunjungi sekitar 10 juta pengunjung setahun. Pattaya mengandalkan pariwisata untuk hampir 80 persen dari PDB-nya. Sementara di Phuket, angka itu lebih dari 90 persen.

Apisamai mengatakan, meski pekerja medis garis depan dan orang rentan lainnya tetap berada di garis depan untuk vaksin Covid-19, karyawan di sektor pariwisata juga akan digolongkan sebagai “prioritas tinggi” untuk divaksinasi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul, mengatakan dosis pertama vaksin Covid-19 Sinovac akan tiba pada 24 Februari 2021. Pernyataan Anutin muncul setelah dikritik atas lambatnya pelaksanaa vaksinasi.

Thailand juga diharapkan menerima pengiriman vaksin AstraZeneca bulan ini. Namun, sekarang pengiriman tersebut telah diundur menyusul perselisihan pasokan antara pabrikan dan Uni Eropa.

Anutin mengatakan begitu vaksin China ada di Kerajaan, pihaknya akan menjalani pemeriksaan kualitas vaksin tersebut secara acak yang dilakukan oleh Departemen Ilmu Kedokteran.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan diharapkan menyetujui vaksin Sinovac untuk penggunaan darurat, dengan petugas kesehatan dan kelompok rentan lainnya di baris pertama.

Vaksin tersebut telah terbukti lebih dari 50 persen efektif untuk mencegah infeksi dan 80 persen efektif dalam mencegah penyakit serius. (ATN)

Tags: Asean TravelAsia TourismPattayaPhuketThailand
Previous Post

Jokowi Tunjuk Ridha Wirakusumah Sebagai CEO Indonesia Investment Authority

Next Post

Reformasi WTO Jadi Agenda Krusial Ngozi Okonjo-Iweala

Related Posts

Musisi Thailand, Indonesia dan Jepang Kolaborasi Suarakan Perlawanan Atas Stereotip Asia
News

Musisi Thailand, Indonesia dan Jepang Kolaborasi Suarakan Perlawanan Atas Stereotip Asia

March 6, 2021
Imbas Wabah Corona, Royal Carribean Tolak Semua Penumpang Berpaspor China
Travel

GELIAT WISATA ASEAN: Singapura Sukses Jalankan Program “Cruises to Nowhere”

March 5, 2021
GELIAT PARIWISATA ASEAN: Thailand Mulai Buka Kunjungan Wisatawan Asia
Travel

Pariwisata Thailand Segera Dibuka

March 4, 2021
RCI Luncurkan Layanan Liburan Gaya Baru Bagi 4 Juta Anggota “Vacation Exchange”
Travel

Wisatawan Turki Ingin Segera Bertualang ke Indonesia

March 1, 2021
Indonesia Menentang Keputusan PBB Menghapus Ganja dari Obat Berbahaya
News

Thailand Dorong Agar Ganja Jadi Penghasil Uang Utama Petani

February 22, 2021
Ditekan Gelombang Demonstrasi, PM Thailand Tolak Mundur
News

Gejolak di Thailand, Ribuan Massa Kepung Gedung Parlemen

February 21, 2021
Next Post
WTO Proyeksi Pertumbuhan Perdagangan Global Turun ke Level Terendah

Reformasi WTO Jadi Agenda Krusial Ngozi Okonjo-Iweala

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Tesla Gandeng Tambang Nikel Kaledonia Baru untuk Bahan Baku Baterai
  • Indonesia Dikecam Malaysia dan Singapura Akibat Asap Karhutla
  • AS Bertekad Hentikan Dominasi Ekonomi China Secara Global
  • Musisi Thailand, Indonesia dan Jepang Kolaborasi Suarakan Perlawanan Atas Stereotip Asia
  • Indika Energy Kolaborasi Fourth Partner Energy Kembangkan Energi Surya
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.