ASIATODAY.ID, JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, pasar otomotif di Indonesia periode Januari – April 2020 dikuasai oleh Toyota.
Penjualan ritel pabrikan Jepang itu mencapai 75.042 unit atau 30,8 persen pasar otomotif nasional.
Total volume penjualan ritel nasional pada empat bulan pertama 2020 mencatatkan 243.634 unit, turun 28,46 persen dibandingkan periode tahun lalu yang mencapai 340.585 unit.
Sementara itu, total volume penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesale nasional membukukan 244.762 unit. Jumlah tersebut menurun 27,66% dari periode yang sama pada 2019 yakni 338.388 unit.
Pasar otomotif di Indonesia mengalami penurunan akibat eskalasi virus corona yang telah menyebabkan aktivitas publik terbatas. Aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga membuat operasi pabrik hingga bengkel di sejumlah kota tutup sementara.
Kendati pasar melemah, Toyota mampu meningkatkan pangsa sebesar 30,8 persen di tengah aturan PSBB. Pertumbuhan pasar juga dialami Daihatsu yang mengontribusi 18,2 persen. Raihan tersebut membuat Daihatsu bertengger di posisi ke-2 sebagai merek yang digemari konsumen.
Secara garis besar, tidak ada perubahan dalam susunan daftar merek terlaris di Indonesia bila dibandingkan dengan kuartal I/2020. Honda, Suzuki, dan Mitsubishi Motors masing-masing parkir di peringkat ke-3, 4, dan 5 jajaran merek terlaris.
Berikut adalah daftar 10 merek mobil terlaris sepanjang Januari-April 2020:
Penjualan Ritel
- Toyota: 75.042 unit (30,8 persen)
- Daihatsu: 44.346 unit (18,2 persen)
- Honda: 37.033 unit (15,2 persen)
- Suzuki: 28.125 unit (11,5 persen)
- Mitsubishi Motors: 24.776 unit (10,2 persen)
- Mitsubishi Fuso: 9.628 unit (4 persen)
- Isuzu: 6.011 unit (2,5 persen)
- Hino: 5.363 unit (2,2 persen)
- Wuling: 4.152 unit (1,7 persen)
- Nissan: 2.413 unit (1 persen). (ATN)
Discussion about this post