ASIATODAY.ID, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mundur dari perang dengan Iran. Dia mengklaim Iran ‘mundur’ setelah menembakkan rudal pada pasukan AS yang berbasis di Irak, tanpa menimbulkan korban.
“Tidak ada warga Amerika yang terluka dalam serangan semalam oleh Iran. Tampaknya Iran mundur, yang merupakan hal baik untuk semua pihak terkait dan hal yang sangat baik bagi dunia,” kata Trump, melansir CNA, Kamis (09/01/2020).
Trump mengatakan tetap akan menjatuhkan sanksi ekonomi pada Teheran. Namun, dia menyambut tanda-tanda Iran yang seperti akan mundur dalam konflik kedua negara itu.
Pernyataan Trump ini mendinginkan ketegangan yang tak terkendali usai Trump memerintahkan pembunuhan terhadap jenderal kunci Iran, Qassem Soleimani. Iran yang menyatakan akan membalas dendam atas kematian Soleimani, mengamini pernyataan mereka dengan menyerang basis militer AS di Irak.
Penyerangan balik Iran terhadap AS dilakukan hingga pagi ini.
Soleimani gugur dalam serangan pesawat tanpa awak AS di Bandara Internasional Baghdad, Irak. Kematian Soleimani membawa kecaman keras untuk Trump dan AS, tak hanya di kawasan Timur Tengah, namun juga dalam negeri Amerika.
Kongres tidak menyetujui serangan yang dilakukan Trump terhadap Iran tersebut. Mereka sepakat untuk tidak memberikan dana bagi perang dengan Iran itu. (ATN)
,’;\;\’\’
Discussion about this post