• Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak
AsiaToday.id
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi
No Result
View All Result
AsiaToday.id
No Result
View All Result

Twitter: Minat Belanja Masyarakat Indonesia Tumbuh 60 persen

Redaksi Asiatoday by Redaksi Asiatoday
October 10, 2020
in Business
2 min read
0
Konsumen Digital di Asia Tenggara Capai 310 Juta, Indonesia Melesat Tajam

Belanja online. Ilustrasi

2.5k
SHARES
2.5k
VIEWS

ASIATODAY.ID, JAKARTA – Platform Twitter mencatatkan percakapan tentang belanja di Indonesia meningkat 60 persen sejak Maret 2020, jika dibandingkan dengan Maret tahun lalu.

Menurut Dwi Adriansah, Country Industry Head Twitter Indonesia, jika dilihat dari volume tweet, orang-orang cenderung berbelanja secara daring selama bekerja dan belajar di rumah.

“89 persen orang yang menggunakan Twitter di Indonesia melakukan pembelian secara daring pada kuartal 1/2020,” kata Dwi melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/10/2020).

RelatedPosts

Indonesia, Destinasi Investasi Terbaik di Asia Bagi Investor Eropa

Neraca Perdagangan Indonesia Surplus USD1,96 Miliar di Januari 2021

Lion Air Group Umumkan Syarat Terbaru Penumpang Rute Internasional

Gelombang Investor Global Merapat ke Subang Smartpolitan

Jokowi: Transformasi Digital Harus Win-win Solution

Dikatakan, 44 pengguna Twitter di Indonesia berbicara mengenai belanja pakaian atau aksesoris, makanan (40 persen), peralatan rumah serta elektronik (35 persen), perawatan diri (33 persen) dan tentang ponsel atau gawai (27 persen).

Twitter juga mencatat pertumbuhan kuat di Indonesia dengan volume tweet sebesar 145.5 persen hingga Maret tahun 2020, dan dapat menjadi peluang bagi para brand untuk menerapkan strategi pemasaran jelang momen belanja tahun ini.

“Banyak orang datang ke Twitter untuk menemukan dan mencari rekomendasi tentang brand tertentu, melakukan review produk melalui utas, serta mendiskusikan produk yang sedang populer atau ramai dibicarakan,” jelasnya.

Dwi menerangkan, topik tentang belanja yang biasanya baru mulai terlihat pada pertengahan tahun, kini mulai ramai dibicarakan sejak Maret 2020.

Hal ini sekaligus memperlihatkan adanya peningkatan animo konsumen terkait belanja. Dalam hal ini, Twitter menjadi tempat bagi konsumen untuk berbagi dan mencari informasi tentang belanja.

Pengguna di Indonesia juga lebih sering menggunakan layanan perbankan daring.

“Pertumbuhan belanja daring menuntut perbankan menghadirkan layanan yang aman dan praktis untuk transaksi dengan nilai nominal yang lebih besar pada platform e-commerce, seperti komputer atau ponsel,” urainya.

Dwi mengungkapkan, rata-rata konsumen menemukan informasi dan rekomendasi produk di Twitter.

“Sebanyak 41 persen masyarakat Indonesia di Twitter menemukan brand baru berdasarkan rekomendasi di media sosial,” tandasnya. (AT Network)

Tags: Digital PerbankanE-commerceIndustri DigitalPerdagangan IndonesiaTransaksi DigitalTransaksi OnlineTwitter
Previous Post

WHO: Hampir 1 Miliar Orang di Dunia Alami Gangguan Mental

Next Post

5.918 Demonstran Ditangkap Terkait Penolakan Omnibus Law di Indonesia

Related Posts

Konsumen Digital di Asia Tenggara Capai 310 Juta, Indonesia Melesat Tajam
Business

Di ASEAN, Indonesia Paling Minim Gunakan Uang Tunai dalam Transaksi

February 24, 2021
Huawei Galang Seluruh Negara Bangun Tatanan Dunia Melalui Teknologi Digital Berkelanjutan
News

Huawei Galang Seluruh Negara Bangun Tatanan Dunia Melalui Teknologi Digital Berkelanjutan

February 22, 2021
Accenture dan VMware Luncurkan Grup Bisnis Baru, Dukung Migrasi Perusahaan ke Cloud
Techno

Accenture dan VMware Luncurkan Grup Bisnis Baru, Dukung Migrasi Perusahaan ke Cloud

February 22, 2021
ICDX dan ICH Jamin Transaksi Emas Digital di Indonesia Lebih Aman dan Transparan
Business

ICDX dan ICH Jamin Transaksi Emas Digital di Indonesia Lebih Aman dan Transparan

February 22, 2021
Indonesia Siap Terapkan Pelaporan Transaksi Perdagangan Aset Kripto
Business

Pasar Crypto Indonesia Diproyeksi Capai 28 Juta Orang di 2025

February 21, 2021
Indonesia Ajak Negara D-8 Kolaborasi Ekonomi Digital di Asia Tenggara
Business

Indonesia Ajak Negara D-8 Kolaborasi Ekonomi Digital di Asia Tenggara

February 19, 2021
Next Post
5.918 Demonstran Ditangkap Terkait Penolakan Omnibus Law di Indonesia

5.918 Demonstran Ditangkap Terkait Penolakan Omnibus Law di Indonesia

Discussion about this post

No Result
View All Result

Terbaru

  • Tersangka Korupsi, Reputasi Nurdin Abdullah Sebagai Profesor Jatuh ke Titik Nol
  • Sambut MotoGP, Indonesia Pacu Persiapan Venue Sirkuit Mandalika
  • Kerjasama Indonesia-Swiss 2021- 2024, Fokus Sustainable Development Goals
  • Indonesia Patut Berbangga, UMM Jadi Universitas Islam Terbaik di Dunia
  • Myanmar Mencekam, Seorang Wanita Ditembak Mati Saat Unjukrasa
AsiaToday.id

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Tim Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Karir
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
  • Business
  • Energi Hijau
  • Travel
  • Event
  • Sains & Lingkungan
  • Korporasi

© 2020 Asiatoday.id - Referensi Asia by PT Republik Digital Network.